"Sejak Marapi mengalami erupsi, BPBD Agam telah melakukan simulasi bencana kepada masyarakat di lima kenagarian ini, supaya bisa siaga dan waspada," kata Bambang.
Bambang menyebut, aktivitas warga di sekitar lereng Gununf Marapi masih berjalan normal.
Sejauh ini, kata Bambang, juga belum terdapat laporan atau keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terkait erupsi Gunung Marapi tersebut.
"Kami juga berpesan supaya masyarakat tetap waspada dan tidak panik, selalu patuhi protokol erupsi gunung api, seperti tidak mendekati gunung di radius 3 km dari puncak," kata Bambang.
Kendati aktivitas warga masih berjalan normal, ternyata dampak erupsi Gunung Marapi sudah mulai terjadi di sebagian wilayah sekitar lereng gunung.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Erupsi Gunung Marapi Terus Berlanjut, Sudah 208 Kali Letusan Terjadi dalam Sepekan