Hal senada dikatakan korban yang dirawat lainnya J (42). Dia mengatakan bahwa dirinya sempat tak sadarkan diri ketika akan dibawa ke RSUD Ahmad Yani Metro.
"Saya gak ingat sama sekali ketika di rumah itu, saya sempat pingsan ketika dibawa ke rumah sakit," kata J.
"Tau-tau ketika sadar udah dirawat disini (RSUD Ahmad Yani Metro)," tambahnya.
Saat ini, lanjut J, dirinya mulai merasa membaik dibanding sebelumnya.
"Udah mendingan sekarang, sudah bisa ngobrol sama duduk," tukasnya.
Diduga Akibat Adonan Bercampur Obat Rumput
Camat Punggur, Lampung Tengah Sukistoro mengatakan, berdasarkan autopsi luar yang dilakukan rumah sakit, korban meninggal dunia karena keracunan pisang goreng.
Baca juga: Polisi Masih Cari Suami Korban Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Tetangga Ungkap Fakta Baru
Tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di semua korban.
"Pihak medis sudah tetapkan hasil otopsi luar malam itu juga," kata Sukistoro.
Menurutnya, ada enam korban yang keracunan.
Tiga orang dinyatakan meninggal dan lainnya masih dirawat di rumah sakit.
"Jadi empat orang keluarga datang untuk takziah atas meninggalnya pasutri kakek nenek," katanya kepada Tribun Lampung, Rabu (18/1/2023).
Sukistoro mengatakan, empat orang yang berasal dari bedeng 28 Metro tersebut diduga memakan pisang goreng yang sama.
Hal itu terbukti ketika dirinya melihat keluarga lain yang tidak memakan pisang tersebut dalam keadaan sehat di rumah berkabung.
Baca juga: Fakta Baru Sekeluarga Diduga Keracunan di Bekasi: Kondisi 2 Korban Selamat, Polisi Buru Suami Korban
Sedangkan empat lainnya terbaring lemas dan turut dibawa ke RSAY.
"Diduga ada unsur ketidaksengajaan dalam pengolahan pisang goreng, mengingat usia pasutri sudah tua," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Total 7 Orang Keracunan Pisang Goreng di Lampung Tengah, 3 Tewas Empat Selamat