News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pencabulan Anak di Brebes

LSM yang Mendamaikan Kasus Rudapaksa di Brebes Disebut Minta Uang Rp 200 Juta ke Keluarga Pelaku

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rudapaksa anak di bawah umur. Kasus rudapaksa di Brebes yang diselesaikan secara damai oleh LSM ternyata harus menggunakan uang kompensasi. Para keluarga pelaku mengaku dimintai Rp 200 juta.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy menjelaskan keenam pelaku ditangkap di rumah masing-masing.

"Dari enam pelaku, lima diantaranya masih di bawah umur dan satu pelaku sudah dewasa," ungkapnya.

Polisi saat ini masih mendalami kasus rudapaksa anak di bawah umur dengan melakukan pemeriksaan para saksi dan melakukan visum kepada korban.

Iqbal Alqudusy menjelaskan, para pelaku telah menjalani proses pemeriksaan sejak Selasa (17/1/2023) malam.

"Penyidikan dilakukan secara intens. Para pelaku dibawah umur menjalani pemeriksaan penyidik dengan didampingi petugas dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pekalongan."

"Sedangkan korban atas nama WD juga sudah bersedia dimintai keterangan oleh penyidik. Untuk pemeriksaan korban didampingi pekerja sosial dari Kemensos," paparnya.

Baca juga: Kasus 6 Pemuda Rudapaksa Remaja di Brebes Berakhir Damai, Polisi Diminta Tetap Proses Pelaku

Meski kedua pihak sudah menyelesaikannya melalui mediasi, namum polisi akan tetap menindak para pelaku yang mayoritas masih di bawah umur.

"Untuk kasus Brebes dipastikan lanjut sesuai undang-undang yang berlaku. Kasus tersebut bukan delik dan dipastikan akan diungkap tuntas," tuturnya dikutip dari TribunJateng.com.

ilustrasi rudapaksa (freepik)

Keluarga Korban Diminta Tulis Surat Pernyataan

KBO Sat Reskrim Polres Brebes, Iptu Puji Haryati mengatakan, kasus ini sebelumnya dimediasi oleh pihak desa dan LSM pada Kamis (29/12/2022).

"Proses mediasi dilakukan di rumah Kepala Desa di wilayah Kecamatan Tanjung Brebes tanpa melibatkan pihak Kepolisian," ungkapnya dikutip dari TribunJateng.com.

Mediasi juga dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat dan ketua RT.

Dalam mediasi ini, keluarga korban sepakat untuk tidak melaporkan kasus ini ke kepolisian dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Baca juga: Anak Penderita Disabilitas di Blora Jadi Korban Rudapaksa Ayahnya: Korban Melahirkan Dua Kali

Terdapat surat pernyataan dari pihak korban yang berisi tidak akan melaporkan kasus ini ke polisi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini