News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

4 Jenazah Korban Wowon Ditemukan di Cianjur: Terbaru Istri Sekaligus Anak Tiri Pelaku

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengungkapkan bahwa sebagian korban pembunuhan berantai di Bekasi oleh Wowon alias Aki cs adalah istri Wowon hingga anaknya sendiri.

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Polisi menemukan empat jenazah yang dikubur di rumah Wowon di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Jenazah terakhir yang ditemukan polisi adalah Farida (35) istri sekaligus anak tiri Wowon.

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Cianjur dan Bekasi, Wowon Pakai Tangan Mertua Bunuh TKW yang Tagih Kekayaan

Jasadnya dikubur di dalam rumah yang sudah ditutup tanah dan dipasangi keramik di kontrakan seorang warga. 

Pembongkaran tersebut dilakukan petugas gabungan dari Mabes Polri dan Polda Matro Jaya, Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. 

Ketua RT 02 Kampung Babakan Curug, Rahmat, mengatakan, korban yang ditemukan di rumah kontrakan tersebut merupakan seorang perempuan.

"Wowon mulai mengontrak pada 2021. Wowon mengaku perempuan tersebut merupakan anak sekaligus istrinya," kata dia. 

Wowon, lanjut dia, mengontrak sudah hampir selama lima bulan.

Saat pertama kali datang, rumah itu ditempati empat orang, terdiri atas Solihin, Farida, dan anaknya. 

"Saat pertama kali datang tinggal empat orang. Solihin, kemudian seorang perempuan yang diakui sebagai anaknya, kemudian Wowon sebagai mantunya, dan seorang anak balita," kata dia. 

Baca juga: Wowon Cs Gunakan Pestisida untuk Meracun Maemunah, Seberapa Berbahaya Jika Masuk ke Tubuh?

Setelah itu, lanjut dia, Wowon sudah jarang terlihat datang.

Sedangkan Solihin kerap pergi setiap malam dan meninggalkan korban bersama anaknya.

"Kalau Wowon datangnya setiap seminggu sekali. Katanya kerja, jadi tidak bisa pulang setiap hari. Kalau Solihin pergi setiap sore dan pulang subuh. Jadi yang perempuan sama anaknya hanya berdua di rumah," kata dia.

Dia mengatakan, Solihin dan Wowon tidak memberitahu pada pihak RT saat meninggalkan kontrakan. 

"Datangnya lapor, tapi saat pergi tidak lapor. Jadi tidak tahu mereka semua pindahnya kapan dan bersama-sama atau tidak," kata dia. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini