Ia juga mengaku jantungnya berdebar kencang. "Napas juga enggak kuat," tuturnya.
Akibat kejadian yang dialaminya, Ujang dirawat empat hari di rumah sakit.
Menurut Ujang, keracunan yang dialaminya terjadi pada beberapa hari sebelum dua pembunuh berantai Bekasi-Cianjur, Wowon dan Solihin, ditangkap polisi.
"Malam Sabtu. Iya (sebelum Wawan dan Solihin ditangkap)," terangnya.
Solihin dan Wowon diringkus polisi pada Selasa (17/1/2023) dini hari.
Keduanya ditangkap karena menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca juga: Ini Identitas 9 Korban Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur
Selepas penangkapan tersebut, Ujang kaget. Kecurigaannya semakin bertambah. Sebelumnya pun, Ujang sempat menaruh curiga terhadap Solihin.
"Iya, kecurigaan saya semakin kuat. Terus terang saja (kecurigaan) saya semakin kuat. Emang kebanyakan orang-orang sini bilang begitu, (pembunuhan di Bekasi) dari kopi- kopi gitu," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tetangga Solihin Sempat Minum Kopi Beracun Diduga Milik Pembunuh Berantai, Ujang Selamat dari Maut