Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebelum ramai pemberitaan pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan bersama tersangka lain yakni Solihin alias Duloh (53), dan Dede Solehudin, Misbah (43) tak menyangka ternyata kakaknya bernama Halimah menjadi korban pembunuhan.
Keluarga besar Halimah menduga meninggalnya karena sakit namun belakangan diketahui korban meninggal dunia karena dibunuh.
Halimah merupakan warga Kampung Saar Mutiara, RT 3/7, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) turut jadi korban serial killer atau pembunuhan berantai Wowon cs di Bekasi dan Cianjur.
Berikut deretan fakta tewasnya Halimah, istri kelima Wowon.
1. Dibunuh oleh Duloh
Halimah meninggal dibunuh oleh Duloh setelah pelaku berdalih korban meninggal karena sakit hingga akhirnya dikembalikan ke pihak keluarga dan dimakamkan di Kampung Saar Mutiara pada tahun 2016.
"Awalnya keluarga yang di Bandung (KBB) menerima telepon dari Cianjur kalau Halimah kakak saya sakit," ujar Misbah (43) adik kandung Halimah saat ditemui di Kampung Saar Mutiara, Sabtu (21/1/2023).
Baca juga: Kuburan Halimah Korban Pembunuhan Wowon Akan Dibongkar Polda Metro Jaya
Misbah dan pihak keluarga yang lain datang ke Cianjur untuk menjenguk Halimah yang saat itu kondisinya sudah memprihatinkan.
"Pas tiba disitu (Cianjur) kondisi kakak saya (Halimah) sedang darurat, perutnya membesar, matanya aneh dan kencingnya juga berdarah. Terus curhat ke saya dan menanyakan nama Wowon," katanya.
2. Wowon Tak Muncul Selama Halimah Sakit hingga Dimakamkan
Misbah mengatakan, berdasarkan cerita dari Halimah, selama dia sakit, Wowon tidak pernah muncul atau menjenguk ke kediaman Halimah di Kampung Cisela, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur.
"Bahkan pas kakak saya meninggal juga, Wowon tidak ada, jadi saya bawa pulang ke sini pakai mobil desa tapi awalnya saya tidak tahu (Halimah) meninggal seperti ini (dibunuh)," ucap Misbah.
Saat itu Misbah sendiri sempat menduga bahwa Halimah meninggal tidak wajar.