Cerita bermula saat tetangga menemukan bungkus kopi di jalan depan rumah Ujang.
Tetangga itu lantas meminta istri Ujang untuk membawanya.
Diketahui, Ujang dan istri berjualan makanan dan minuman di rumahnya.
"Ada yang nemu, terus dibawa istri. Kata yang nemu suruh pindahin, takutnya ada yang beli, jatuh," katanya, Jumat (20/1/2023).
Setelah dibawa istrinya, bungkus kopi tersebut diletakkan di atas etalase warung.
Tak lama berselang, kopi tersebut diseduh oleh Ujang.
Namun, saat pertama kali menyeruputnya, rasa kopi tersebut tidak enak.
"Kopinya gampang dibuka kayak yang sudah dibuka. Kopinya juga kayak bau."
"Kalau yang biasa suka minum, beda rasanya. Dicoba lagi satu kali lagi, rasanya enggak enak. Langsung saya buang," bebernya.
Baca juga: Peran Tiga Tersangka Pembunuhan Berantai: Duloh Sebagai Eksekutor Delapan Korban yang Tewas
Setelah itu, Ujang duduk sambil menonton televisi.
Beberapa saat kemudian, ia merasakan pusing.
"Enggak lama kemudian, kepala saya pusing, terus tangan sakit, kaki sakit," jelasnya.
"Napas juga enggak kuat," imbuhnya.
Akibat kejadian itu, Ujang sempat dirawat empat hari di rumah sakit.