News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Cerita Yeni dan Ujang Zaenal yang Selamat dari Pembunuhan Berantai Wowon cs

Penulis: Sri Juliati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ujang Zaenal (kiri) dan tersangka pembunuhan berantai bernama Wowon (kanan). Yeni dan Ujang Zaenal selamat dari pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs. Yeni selamat karena kabur ke luar negeri, Ujang sempat dirawat di RS.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Yeni hampir menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs.

Yeni selamat karena kabur ke luar negeri dan menjadi TKW.

Sosok lain yang berhasil selamat dari kasus pembunuhan berantai komplotan Wowon adalah Ujang Zaenal.

Ujang Zaenal sebenarnya sudah meminum kopi beracun yang telah disiapkan Wowon cs.

Beruntung, nyawanya dapat tertolong setelah mendapat perawatan selama empat hari di rumah sakit.

Baca juga: Warga Curiga Lubang di Rumah Wowon untuk Mengubur Korban Selanjutnya, Terungkap Kode Hajatan Besar

Diketahui, Wowon Erawan alias Aki melakukan pembunuhan berantai yang menewaskan sembilan orang di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.

Tak sendirian, Wowon melakukan aksi keji itu bersama temannya, Solihin alias Duloh dan sang adik, M Dede Solehuddin.

Ironisnya, sebagian besar korban Wowon masih memiliki hubungan kekerabatan dengannya, yaitu istri, anak kandung, anak tiri, hingga mertua.

Inilah kisah para korban yang selamat dari pembunuhan berantai Wowon cs sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Yeni

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers, Jumat (9/12/2022). (Istimewa)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada satu target yang lolos dari pembunuhan berantai Wowon cs.

Korban tersebut adalah Yeni yang merupakan anggota keluarga dari tersangka.

Kepada penyidik, Yeni mengaku hendak dibunuh karena mengetahui pembunuhan berantai yang dilakukan para pelaku di Cianjur.

"Kami temukan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini