"Sehingga bayangan betapa egosentriknya orang ini. Jika hanya peduli diri sendiri, nyawa orang lain pun dianggap oke untuk dihabisi," terangnya.
"Berdasarkan cerita-cerita (soal pesugihan), harus pergi ke hutan, mengubur diri sampai ke leher, ada yang harus memakan darah apa. Jadi yang ini, harus tumbalkan keluarganya sendiri oleh Wowon cs," jelas Adrianus Meliala.
Bukti lain, adalah ditemukannya sejumlah jimat di rumah tersangka jadi alasan kuat motif pesugihan di serial killer ini.
"Seperti ditemukan di rumah solihin, ditemukan jimat dan benda yang mengarah pada pesugihan. Tiga orang ini percaya pada hal-hal itu," jelasnya.
Di mata tetangga, Wowon tak mencurigakan
Tetangga dan istri mengungkap keseharian Wowon (60), pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
Berdasarkan penyelidikan polisi, Wowon Erawan alias Aki bersama dua orang lainnya yakni Solihin alias Duloh (63), dan M Dede Solehudin (35), diduga membunuh sembilan orang.
Dari sembilan orang korban itu, tujuh di antaranya dihabisi oleh Wowon.
Mirisnya, tujuh orang yang dibunuh Wowon adalah keluarganya sendiri termasuk istri dan anak.
Baca juga: Polisi Dalami Cara Wowon Cs Jaring Korban Untuk Ditipu soal Penggandaan Kekayaan
Tujuh orang yang dihabisi Wowon yakni istri siri, Ai Maimunah (40); dua anak sambung, Abdul Muiz (20) dan Riswandi (16); mantan istri Wowon, Wiwin; anak Wowon, Bayu (2), mertua Wowon yang juga ibu Wiwin, Noneng; serta istri Wowon lainnya, Farida.
Informasi yang didapat polisi, Wowon memiliki enam istri.
Meski sadis dan tega menghabisi tujuh orang yang merupakan keluarganya sendiri, sehari-hari, Wowon dikenal bukan sebagai sosok yang nakal apalagi pembunuh.
Tak heran, penangkapan terhadap Wowon di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Cianjur pada Selasa (17/1/2023) membuat warga dan tetangga Wowon terkejut.
Tetangga Wowon di Kampung Babakan Mande RT 02/05, Yuyun Mulyani (62) selama ini, Wowon dikenal sebagai sosok yang biasa-biasa saja di kampung.