TRIBUNNEWS.COM - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) bersama Gitaris Indonesia menyalurkan donasi logistik dari pembaca Kompas kepada penyintas bencana gempa Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (22/1/2023).
Donasi berupa 126 paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Anung Wendyartaka kepada warga penyintas bencana gempa di dua titik, yaitu di Desa Bojong Herang dan Desa Ciwelan.
Keduanya berada di Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tidak hanya bahan pokok, Kompas Gramedia melalui program Gerakan Literasi Nusantara - AkuBaca mendonasikan buku bacaan, bersamaan dengan Penerbit Buku Kompas serta donasi boneka dari Kompas Gramedia Adventure (KGA).
Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) Anung Wendyartaka menjelaskan, kedua daerah ini dipilih agar titik-titik yang luput dari pantauan bisa dibantu.
"Kedua daerah ini dekat dari kota, tapi jarang mendapatkan bantuan. Kami hadir di sana setelah melewati beberapa asesmen sehingga diharapkan tepat sasaran. Tidak hanya bahan pokok, di dalamnya juga ada popok dan vitamin untuk warga," ujarnya di sela pemberian bantuan.
Selain menyerahkan donasi, YDKK bersama KG Adventure juga memberi hiburan kepada anak-anak penyintas gempa.
Hiburan yang diberikan yaitu bermain games dan bernyanyi bersama.
Selain itu, dimeriahkan dengan pembagian boneka untuk anak-anak penyitas gempa oleh Kompas Gramedia Adventure (KGA), komunitas karyawan KG pencinta alam.
Boneka yang dibagikan merupakan hasil donasi karyawan KG yang digalang oleh tim KGA.
Perwakilan Gitaris Indonesia yaitu Endah Widiastuti dan Kongko turut menyaksikan pemberian bantuan ini dan mengapresiasi bantuan yang tepat sasaran dan berharap perhatian terhadap para penyintas tidak berhenti karena mereka masih membutuhkan bantuan.
"Saya sangat senang karena penyaluran ini sudah melalui riset yang cukup panjang dari teman-teman Dana Kemanusiaan Kompas dan tepat sasaran karena langsung ke lokasi hunian, kemudian bertemu dengan para korban. Ini menandakan di sini bantuan masih sangat dibutuhkan dan ini belum selesai," ujar Endah Widiastuti musisi dari Endah N Rhesa yang hadir di lokasi penyaluran bantuan.
Yayan Supiana (44), Ketua RT 002 Kampung Sedong Kulon, Kelurahan Bojongherang, mengapresiasi pemberian yang datang dari donatur Kompas ini. Bantuan tersebut, lanjutnya, akan dipergunakan dengan baik dan berharap tetap mendapatkan perhatian.
"Sekarang bantuan sudah tidak sebanyak dulu, karena itu kami berterima kasih karena masih ada yang memperhatikan. Bantuan ini akan dipergunakan sebaik-baiknya. Di sini ada 13 rumah rusak berat dan puluhan warga masih tidur di tenda," ujar Yayan.
Baca juga: Bantu Pembelajaran, Forum Wartawan Pendidikan Salurkan School Kit untuk Korban Gempa Cianjur
Bencana gempa di Cianjur terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. Gempa dangkal dengan kekuatan M 5,6 itu merenggut korban jiwa setidaknya 602 orang, mengakibatkan lebih dari 114.000 orang mengungsi, dan merusak setidaknya 56.548 rumah. Hingga saat ini, setelah dua bulan pasca bencana, masih banyak warga yang mengungsi di sejumlah titik dan membutuhkan bantuan.
Untuk merespons bencana tersebut, YDKK menggalang dana melalui Dompet Dana Kemanusiaan Kompas dan konser Gitaris untuk Negeri pada 7 Desember 2022.
Selain itu juga donasi datang dari Kompas100 CEO Forum dan sejumlah kegiatan lainnya. Semua terkumpul lebih dari Rp 4 miliar, dan sebagian telah kami gunakan untuk pemberian bahan pokok dan berbagai kegiatan lain.
Ketua Yayasan DKK Gesit Ariyanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para donatur yang telah mendonasikan dananya sehingga bantuan ini ada dan tersalurkan.
“Kami juga berterima kasih kepada para gitaris yang kembali punya andil mengumpulkan donasi untuk para penyintas bencana. Kali ini, perwakilan gitaris turut dalam penyerahan bantuan,” ujar Gesit.
YDKK sendiri telah menyalurkan donasi tanggap darurat untuk membantu penyintas gempa Cianjur dua-tiga hari setelah bencana terjadi.
Bantuan disalurkan dalam bentuk logistik sembako secara bertahap untuk dapur umum pengungsi yang dioperasikan oleh Kementerian Sosial dan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI Angkatan Darat di sejumlah titik.
Pada Senin (23/1/2023), YDKK akan menyalurkan donasi pembaca berupa sembako ke dapur umum yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Penyaluran donasi lainnya berupa popok sekali pakai (diapers) untuk balita penyintas gempa Cianjur juga melalui Kementerian Sosial. Sejauh ini, total donasi pembaca yang telah disalurkan YDKK dalam program tanggap darurat bencana Cianjur berjumlah Rp 290.743.487.
Untuk selanjutnya, YDKK berencana akan menyalurkan donasi pembaca untuk merehabilitasi sekolah atau fasilitas kesehatan yang rusak akibat gempa Cianjur.