TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Makam Siti Fatimah (31) korban pembunuhan berantai oleh pelaku Wowon Cs dibongkar petugas pada Selasa (24/1/2023)
Makam tersebut berlokasi di Kampung Rancabadak, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Daftar Korban Selamat Wowon cs, Anak Tiri Wowon Lolos dari Pembunuhan karena Tak Ikut ke Bekasi
Pantauan Tribunjabar.id di lokasi makam, sejumlah warga terus menerus berdatangan menyaksikan pembongkaran makam.
Setelah petugas forensik dari Polda Metro Jaya tiba, area pemakaman ditutup.
Warga dilarang melakukan aktifitas apapun di sekitar lokasi makam selama proses autopsi berlangsung.
Eeng (43), warga yang hadir di lokasi makam, mengatakan, dirinya sempat tidak percaya dengan kabar bahwa Siti merupakan korban pembunuhan.
Keseharian Siti semasa hidup, menurutnya, dikenal baik di lingkungan masyarakat sekitar.
"Dulu dapat informasinya karena meninggal kecelakaan di laut. Dia orangnya baik, tidak pernah terdengar bermasalah," ujar Eeng yang juga merupakan tetangga Siti.
Baca juga: Wowon Cs sang Pembunuh Berantai Ditahan di Sel Terpisah, Ini Alasan Polisi
Siti diketahui meninggal saat berada di KMP Marina Primera tujuan Padangbai, Bali, pada Jumat 12 Februari 2021.
Saat itu keluarga menyangka Siti meninggal karena mengalami kecelakaan yaitu terjatuh ke laut.
Kini setelah dua tahun berlalu, kematian Siti akhirnya terungkap, bukan kecelakaan melainkan meninggal karena dibunuh.
Siti diduga dibunuh oleh Mak Noneng yang merupakan mertua dari Wowon Erawan.
Mak Noneng sendiri akhirnya juga dihabisi nyawanya oleh Wowon.
Aksi kejahatan yang diotaki oleh Wowon cs itu saat ini sedang dalam proses penyidikan.
Baca juga: Tersangka Serial Killer Dede Sehat, Kini Ditahan Bersama Wowon dan Duloh di Polda Metro