TRIBUNNEWS.COM - Polres Sukoharjo telah mengungkap kasus penemuan jasad siswi SMP di sebuah lahan kosong di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Korban yang berinisial EJR (14) meninggal karena dibunuh seorang pria bernama Nanang Trihartanto (21) yang dikenal lewat aplikasi MiChat.
Pelaku pembunuhan kini telah ditangkap setelah melarikan diri ke Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebelum terlibat kasus pembunuhan, pelaku pernah mendekam di penjara karena kasus pencurian motor pada tahun 2020.
Saat dihadirkan di Mapolres Sukoharjo, pelaku mengaku bekerja sebagai manusia silver.
Baca juga: Pengakuan Pihak Sekolah di Sukoharjo Setelah Siswinya Ditemukan Terbunuh, Korban Dikenal Baik
Nanang Trihartanto mengatakan sehari ia beraksi sebagai manusia silver di Jalan Raya Solo-Semarang dan dapat mengantongi uang sekitar Rp 150 ribu dalam sehari.
"Sehari-hari jadi manusia silver, dapat segitu (Rp 150 ribu)," papar Nanang dikutip dari TribunSolo.com.
Uang dari hasil menjadi manusia silver ini digunakan pelaku untuk berkencan dengan korban yang dikenal lewat aplikasi MiChat.
Kronologi Kejadian
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan, mengungkapkan pelaku ingin berkencan dengan korban yang memasang harga Rp 300 ribu per jam jika ingin berhubungan badan.
Harga tersebut disepakati dan keduanya bertemu di Hotel Setyorini, Kartasura, Sukoharjo.
"Nanang mengaku sudah ada transaksi, korban membanderol Rp 300 ribu untuk satu jam," jelas AKBP Wahyu Nugroho pada Rabu (25/1/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Karena hotel penuh, pelaku mengajak korban ke kosnya yang berada di Kartasura.
Baca juga: Siswi SMP di Sukoharjo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tusuk di Tubuh Korban
Hubungan suami istri yang dilakukan berlangsung selama 1 jam dan pelaku merasa tidak puas.