Kronologi Kejadian
Wage Suti dibakar hidup-hidup di Kilometer 8, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa, sekitar pukul 07.00 WIB.
Ia menjadi korban amuk massa setelah sempat diamankan oleh Bhabinkamtibmas setempat.
Korban menjadi sasaran warga lantaran diduga menjadi bagian dari sindikat penculikan anak.
Meski sempat diamankan Bhabinkamtibmas, Wage Suti masih menjadi sasaran amuk karena jumlah warga yang terlalu banyak.
Baca juga: Diduga Jadi Sindikat Penculikan Anak, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup oleh Warga hingga Tewas
Hingga ada seorang warga yang menyiram bensin pada korban dan menyulut api ke tubuhnya.
"Korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas karena jumlah massa yang terlalu banyak."
"Bahkan salah satu massa ada yang menyiramkan bensin dan membakar korban," terang abid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi, Selasa.
Menambahkan, Iptu Abdul Bayu Ananda mengungkapkan petugas mencoba memadamkan api di tubuh korban.
Setelahnya, korban kemudian dibawa ke RSUD Sele Be Solu Kota Sorong.
Namun, korban keburu meninggal dunia.
"Ia benar korban dia sudah meninggal di RSUD Sele Be Solu," katanya.
Jenazah Sudah Dipulangkan ke Kampung Halaman
Pada Rabu, jenazah korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Sulawesi Tenggara menggunakan pesawat.