Dan terungkap ada dua makam lain yang ternyata berada di belakang rumah pasutri itu di Desa Sukasirna.
"Saat dimintai keterangan untuk menyelidiki apakah ada makam lainnya, mereka mengaku ada dua makan di sekitar rumah.
Jadi total ada enam yang dibongkar, dua di desa saya dan empat di Desa Sukamulya," katanya.
Keterangan pasutri AS dan SK, terungkap kuburan tersebut dibuat untuk praktik perdukunan atau ritual yang menyimpang dari ajaran agama.
"Bukan untuk santet, tapi lebih ke pengobatan dan penglaris usaha.
Saya juga sempat tanya-tanya ke warga, dan ada beberapa yang tahu bahkan sempat berobat ke mereka. Tapi karena tidak mujarab, jadi tidak lagi berobat ke pasangan ini," kata dia.
Pasangan suami istri tersebut sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani dan mereka telah mengakui perbuatanya.
"Mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya tersebut. Kini mereka tinggal di rumahnya, namun terus dipantau aparatur desa," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Cianjur Bongkar Makam Misterius, Awalnya Disebut Makam Anak, Ternyata Isinya Patung dan Golok