TRIBUNNEWS.COM, SOLO -  Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta agar polisi menetapkan tersangka terkait insiden pelemparan batu ke bus Persis Solo.

Menurut Gibran, perlu ada tindak tegas dari kepolisian dalam menyikapi insiden tersebut.

Baca juga: Motif Pelemparan Bus Persis Solo, Oknum Suporter Persita Ingin Balas Dendam

"Intinya memang harus ada tindakan tegas," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (30/1/2023).

"Ada orang yang ditersangkakan, simple saja. Pihak manapun yang terlibat," imbuhnya.

Adapun Gibran dan pihak kepolisian terus berkoordinasi terkait kasus insiden pelemparan batu ke bus Persis Solo.

"Intinya saya dan pak Kapolri terus berkoordinasi terkait masalah ini," ujarnya.

Sejauh ini sudah ada 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus insiden pelemparan batu ke bus Persis Solo.

Baca juga: Polisi Amankan Sejumlah Terduga Pelaku Pelemparan Bus Klub Persis Solo di Wilayah Tangerang

Sebanyak 4 diantaranya memiliki kartu tanda anggota (KTA) resmi suporter Persita Tangerang.

Dikutip dari TribunJakarta, Tujuh tersangka tersebut berinisial MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18).

Pihak kepolisian juga masih akan melakukan pengembangan penyelidikan atas kasus insiden pelemparan batu ke bus Persis Solo.

Adapun Gibran mengatakan insiden semacam itu menjadi pekerjaan rumah bagi federasi sepak bola.

Baca juga: Buntut Tragedi Penyerangan Bus Persis Solo, Oknum Kini Ditahan dan Disanksi Tak Boleh ke Stadion

Itu tentu perlu mendapat perhatian, termasuk bagi para calon ketua umum PSSI, terkhusus Erick Thohir.

"Itu nanti bukan harapan, tapi PR besar pak Erick, itu salah satunya," tuturnya.

Penulis: Adi Surya Samodra

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tuntutan Tegas Gibran soal Insiden Pelemparan Batu ke Bus Persis Solo: Harus Ada yang Ditersangkakan