TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Empat unit sepeda motor milik wisatawan di kawasan Wisata Alam Tanduk Benua, Dusun X Tanduk Benua, Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumut hangus dibakar oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu (21/1/2023).
Hingga kini pelaku pembakaran motor tersebut masih misteri.
Kapolsek Kutalimbaru, AKP Kasir Nasution menjelaskan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pembakaran 4 motor tersebut.
"Masih lidik. Sudah 11 orang kita ambil keterangan, belum ada petunjuk," kata Kasir kepada Tribun-medan, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Fakta Baru Kasus Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup: Ada 2 Tersangka, 1 Terduga Pelaku Ditangkap
Ia mengakui, petugas masih kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut lantaran terjadinya di hutan.
"Kita masih berupaya karena di hutan petunjuk minim," ujarnya.
Menuru AKP Kasir Nasution, peristiwa tersebut baru kali pertama terjadi di kawasan tersebut.
"Itu kan bukan tempat wisata dan belum pernah dibuka, belum jadi tempat wisata," tuturnya.
Diduga Melibatkan Oknum Perambah Hutan
Informasi terkini, aksi pembakaran motor di lokasi wisata Tanduk Benua, Dusun X, Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang itu disebut-sebut melibatkan oknum perambah hutan.
Sebab sebelumnya, di Dusun X, Desa Suka Makmur terjadi ribut-ribut masalah klaim dan pencaplokan hutan negara oleh satu perusahaan.
Beredar kabar, bahwa pelaku pembakar motor ini diduga adalah oknum perambah hutan.
Mereka disebut-sebut tidak senang ada orang asing datang ke lokasi wisata itu, yang konon kabarnya masih berada di kawasan hutan yang bakal mereka rampas.
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Wanita di Sorong, Total 3 Orang, Berikut Perannya
Namun begitu, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai rumor miring ini.