News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jenazah Pratu Ferdian, Korban Jembatan Putus di Papua akan Diterbangkan ke Rumah Duka di Klaten

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma akan diterbangkan ke rumah duka di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah usai dilakukan autopsi di Rumah Sakit Marthen Indey. Pratu Ferdian Dwi Sukma merupakan satu dari empat korban jembatan putus di Kali Digoel, Distrik Tiwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Minggu (29/1/2023).

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma akan diterbangkan ke rumah duka di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah usai dilakukan autopsi di Rumah Sakit Marthen Indey di Kota Jayapura Papua.

Pratu Ferdian Dwi Sukma merupakan satu dari empat korban jembatan putus di Kali Digoel, Distrik Tiwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Minggu (29/1/2023).

Pratu Ferdian Dwi Sukma adalah anggota TNI dari Satgas Yonif 143/TWEJ.

Sementara 3 korban lainnya adalah personel Kepolisian Resor (Polres) Pegunungan Bintang.

Baca juga: Jembatan Gantung di Sungai Digul Papua Putus, Seorang Anggota TNI Meninggal, 3 Polisi Hilang

Namun ketiga korban ini belum ditemukan hingga Senin (30/1/2023) kemarin.

Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma telah dievakuasi ke Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (30/1/2023).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma ditemukan di pinggiran kali ujung Bandara Tiwur.

"Hari ini telah dilakukan evakuasi terhadap jenazah Alm Pratu Ferdian Dwi Sukma menuju Sentani, Kabupaten Jayapura, menggunakan Heli Bell 142 EP-HA 5185," kata Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Senin (30/1/2023).

Selanjutnya, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menambahkan, jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma akan diautopsi di Rumah Sakit Marthen Indey.

Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menambahkan, usai autopsi nanti, jenazah bakal diterbangkan menuju rumah duka.

"Jenazah rencananya akan diberangkatkan menuju rumah duka di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggunakan pesawat komersil," imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua menerangkan, aparat gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga anggota Polri yang masih belum ditemukan.

Ketiga Polisi yang hilang tersebut merupakan personel Kepolisian Resor (Polres) Pegunungan Bintang.

"Kami memohon bantuan serta doa seluruh masyarakat agar para korban dapat segera ditemukan," ujarnya.

Baca juga: Warga Pesisir Selatan Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Jembatan yang Patah karena Lapuk

Jembatan Gantung Putus, 4 Aparat Terseret Arus Sungai

Sebelumnya diberitakan seorang anggota TNI, Pratu Ferdian Kusuma ditemukan meninggal dunia di Kampung Arim, Distrik Iwur, Minggu (29/1/2023) malam.

Jenazahnya berada 5 kilometer dari Pos Iwur Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ.

Pratu Ferdian Kusuma adalah salah satu dari 4 korban yang hanyut di Sungai Digul, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan setelah jembatan gantung yang mereka lalui putus pada Sabtu (28/1/2023).

Sementara tiga korban lainnya yang merupakan anggota polisi masih belum ditemukan hingga Minggu (29/1/2023) malam.

Mereka sebelumnya terjatuh ke Sungai Digul akibat jembatan gantung di atas aliran sungai itu putus.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastomi, tim gabungan TNI dan Polri menemukan Ferdian Kusuma pada pukul 23.37 WIT.

Tim itu dipimpin Kabag Ops Polres Pegunungan Bintang Kompol Septen Sianturi.

"Mereka berhasil mengevakuasi jenazah Pratu Ferdian Kusuma dan sudah dibawa ke Distrik Iwur," ujar kata Dafi Bastomi melalui keterangan tertulis, Senin (30/1/2023).

Penemuan jenazah Ferdian bermula dari laporan masyarakat yang melihat jenazah di tepian Sungai Digul.

Warga melapor ke Pos Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ sekira pukul 17.45 WIT.

Laporan itu diteruskan ke Komandan Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Ismoyo Timor yang lalu diteruskan lagi ke Polres.

"Jenazah rencananya dibawa ke RSUD Oksibil pada Senin pagi," kata dia.

Menurut Dafi Bastomi, proses pencarian terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Tiga personel Polres Pegunungan Bintang masih belum ditemukan dan kami tetap melakukan pencarian," ucapnya.

Tim pencari menggunakan perahu karet dan sudah menemukan satu tas yang diperkirakan milik satu dari ketiga polisi tersebut.

"Tas itu terindikasi milik personel Polres Pegunungan Bintang Briptu Yohanes Matius Langgeng. Tas tersebut telah diserahkan ke Polres Pegunungan Bintang," kata Dafi.

Kronologis Kejadian

Pada Sabtu lalu, tiga polisi dan satu anggota TNI hanyut di Sungai Digoel akibat jembatan gantung putus.

Ketika itu rombongan Kapolres Pegunungan Bintang dan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ sedang melintas untuk pergi ke Distrik Iwur.

Tiga anggota polisi masih hilang di aliran Sungai Digul, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, sejak Sabtu (28/1/2023) setelah jembatan yang mereka lewati putus.

Peristiwa nahas sekira pukul 11.20 WIT tersebut diduga akibat jembatan gantung yang kelebihan beban.

Ada 12 orang dari rombongan yang sedang melintas ketika tiba-tiba jembatan gantung itu putus.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo, mengatakan jembatan gantung di atas aliran Sungai Digul itu sudah tidak layak.

"Rombongan yang melewati jembatan melebihi kapasitas," ujar Ignatius Benny Adi Prabowo, Sabtu (28/1/2023) malam.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Meninggal di Sungai Digoel, Jenazah Prajurit TNI Dievakuasi ke Jayapura: Tiga Polisi Masih Hilang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini