TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang resmi dilantik oleh Ganjar Pranowo di Gedung Grahadika Bakti Praja, Senin (30/1/2023).
Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab dipanggil Mbak Ita adalah anggota partai PDI Perjuangan (PDIP) partai politik yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Mbak Ita adalah Wakil Wali Kota Semarang, mendampingi Hendrar Prihadi.
Mbak Ita dilantik sebagai Wali Kota Semarang sisa masa jabatan 2021-2026.
Ia menggantikan Hendrar Prihadi yang kini menjabat Kepala Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI periode 2022-2027, dikutip dari laman Jatengprov.
Baca juga: Dilantik Jadi Wali Kota Semarang, Mbak Ita Terangkan Program apa yang Bakal Diprioritaskan
Kehidupan Pribadi
Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita lahir pada 4 Mei 1966 di Semarang.
Dikutip dari laman KPU Semarang, Mbak Ita merupakan putri dari pasangan Drs. H. Soenarjo Rahardjo dan Hj. Atiek Nur Soetarti.
Mbak Ita memiliki empat orang saudara kandung.
Mereka adalah Ir. H. Tatag Anggoro Raharjayanto, Ir. H. Ade Fajar Wiradijati, M. Sayidiman, S.Akt, MSi, dan Pamungkas Buanaputra, S.Kehut.
Ia memiliki seorang suami bernama Ir. H. Alwin Basri, MM.,MIKokm.
Alwin Basri merupakan Ketua Komisi D di DPRD Jawa Tengah periode 2019-2024.
Mereka memiliki seorang putra bernama M. Farras Razin Perdana.
Baca juga: Membaca Makna Keakraban Megawati dan Ganjar Pranowo di Semarang, Sinyal PDIP untuk Pilpres 2024?
Pendidikan Formal
Menurut laman KPU Semarang, Mbak Ita memulai pendidikan dasar di SD Citarum, Semarang, pada tahun 1971 hingga 1977.
Mbak Ita lalu melanjutkan sekolah ke SMP Maria Mediatrix, Semarang, pada tahun 1977 dan lulus pada tahun 1981.
Setelah lulus SMP, Mbak Ita masuk sekolah SMA di SMA Negeri 1 Semarang pada tahun 1981.
Mbak Ita lulus dari SMA pada tahun 1984.
Ia langsung melanjutkan kuliah S1 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta atau UPN Veteran Yogyakarta pada tahun 1984.
Mbak Ita menyelesaikan studi S1 pada tahun 1989.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Kehadiran Megawati di Semarang Menjadi Istimewa
Pendidikan Informal
Selain pendidikan formal, Mbak Ita juga menempuh pendidikan informal.
Sebagian besar pendidikan informal Mbak Ita berasal dari Bank Universal.
Berikut ini daftarnya:
- Management Development Program di Bank Universal (1989)
- Selling Bank Universal Services di Bank Universal (1991)
- Kiat Pemasaran yang Responsif di Yayasan IPWI Semarang (1991)
- Speech Power Workshop di Bank Universal (1992)
- The 7 Habits Highly di Bank Universal (1993)
- Selling Treasury Product di Bank Universal (1995)
- Increasing Sales Force Produst di Bank Universal (1996)
- Face to Face Selling Skills di Bank Universal (1996)
- Service Excellent Workshop di Bank Universal (2000)
- Beauty Selling di Bank Universal (2001)
- Sekolah Partai PDI Perjuangan di Bank Universal (2015)
Pengalaman Kerja
Sebelum terjun ke dunia politik, Mbak Ita bekerja di Bank Universal.
Mbak Ita menjabat sebagai Funding Officer pada tahun 1991 hingga tahun 1993.
Kemudian, ia menjadi Team Leader Funding pada tahun 1993-1994.
Setelah itu, Mbak Ita menjabat sebagia CS Head & TL Funding pada tahun 1994-1996.
Ia lalu menjadi PinCapern Jurnatan pada tahun 1996-2000.
Mbak Ita diangkat menjadi Branch Relation Manager pada tahun 2000-2003.
Bersamaan dengan jabatan itu, Mbak Ita menjabat sebagai Head of Public Sector di Bank Permata pada tahun 2002-2003.
Ia kemudian keluar dari Bank Universal pada tahun 2003 dan menjabat sebagai Direktur Utama PT. Adita Farasjaya.
Jabatan tersebut berakhir pada tahun 2005.
Lalu, Mbak Ita menjabat sebagai direktur PT. Sarana Patra Hulu Cepu (BUMD Provinsi Jawa Tengah).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Wali Kota Semarang