TRIBUNNEWS.COM - Anak anggota DPRD di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan berinisial AWS yang diduga melakukan pemukulan terhadap juru parkir (jukir) memberikan klarifikasinya.
Pada video yang diunggah oleh akun Twitter bernama @Daeng Info, awalnya AWS mengungkapkan video yang beredar di media sosial terkait pemukulan itu tidak utuh.
Sehingga, katanya, memunculkan asumsi liar di masyarakat.
"Terkait aksi pemukulan terhadap juru parkir di salah satu toko di Kota Sengkang, jadi mungkin banyak asumsi liar yang beredar di media sosial," ujarnya dalam video tersebut.
"Video yang beredar di media sosial itu tidak seutuhnya," sambung AWS.
Kemudian, AWS menceritakan kronologi terkait peristiwa tersebut di mana pada saat itu dirinya bersama istri akan menghadiri acara pernikahan.
Baca juga: Viral Video Anak Anggota DPRD Wajo Pukul Tukang Parkir: Kronologi Kejadian hingga Pengakuan Pelaku
Lalu, ia pun memarkirkan mobil yang dikendarainya di dekat sebuah toko di seberang lokasi pernikahan tersebut.
AWS pun mengikuti mobil lain yang turut memarkirkan di dekat toko itu.
Selanjutnya, sesaat setelah selesai memarkirkan, pintu kaca mobil AWS pun diketuk oleh jukir di lokasi tersebut.
"Pintu kaca mobil saya sebelah kiri itu diketuk-ketuk oleh si juru parkir. Pada saat itu diketuk-ketuk, saya sudah mengertilah lahan parkir beliau yang saya tempati," jelasnya.
Setelah itu, AWS pun turun dan meminta juru parkir membantu untuk memarkirkan mobilnya.
Bukan tanpa alasan, AWS meminta tolong kepada juru parkir itu lantaran istrinya tengah hamil tua dan tidak bisa berjalan jauh.
Namun, permintaan bantuan dari AWS justru dibalas oleh juru parkir dengan kata-kata kasar.
"Si juru parkir ini melontarkan kata-kata tidak enaklah. Lalu saya sempat cekcok (dengan juru parkir)," ujarnya.
Baca juga: Buntut Viral Anak Anggota DPRD Pukul Tukang Parkir, Petugas Dishub yang Emosi Kini Dinonjobkan