Lantaran susah membuka perban infus anaknya, perawat menggunakan gunting besar untuk membuka perban itu.
Pada waktu itu, Suparman mengaku sudah memperingatkan si perawat agar pelan-pelan membuka perban.
"Awalnya infus anak saya macet, Pak. Saya panggil perawat untuk minta betulkan. Nah perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa bisa," ungkap Suparman.
"Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya."
"Alhasil saat perawat itu menggunting perban, jari anak saya putus," imbuhnya.
Atas peristiwa tersebut, Suparman pun tidak terima dan melapor ke polisi.
2. Kondisi Bayi
Humas RS Muhammadiyah Palembang, Hj Eka Tanzilawati, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar adanya kejadian itu, saya sedang koordinasi dengan pimpinan untuk menggelar konfirmasi ke awak media," katanya, dilansir Sripoku.com.
Dikatakan Eka, pihak RS Muhammadiyah bertanggung jawab atas insiden ini.
"Kami bertanggung jawab atas insiden ini dan sudah menyambungkan jari korban," lanjutnya.
Menurut Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin, pihak rumah sakit juga telah melakukan tindakan operasi untuk menyambung kembali jari kelingking sang bayi.
"Dari kejadian itu, pihak rumah sakit langsung membawa pasien itu ke ruang operasi," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Senin.
3. Pihak RS Akui Oknum Perawat yang Tangani Bayi Lalai, Perawat Dinonaktifkan