TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA –  Polda Papua mengungkapkan 15 pekerja Puskesmas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, tidak disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan 15 pekerja tersebut sedang dievakuasi.

Baca juga: Sejarah Munculnya KKB yang Kini Membakar Pesawat Susi Air di Papua dan Menyandera Pilotnya

“Saat ini tim gabungan TNI-Polri sudah menuju ke Distrik Paro untuk melakukan penyelamatan terahadap para pekerja tersebut,” kata Benny, Rabu (8/2/2023) di Timika.

Dikatakan, proses evakuasi sedikit terhambat karena terkendala kabut yang turun di wilayah Distrik Paro.

"Kegiatan evakuasi akan dilanjutkan setelah cuaca membaik," ujarnya.

Lanjut Benny, sebanyak 15 pekerja Puskesmas dalam kondisi baik karena diamankan di rumah salah satu pendeta di Distrik Paro.

"Jadi 15 pekerja ini diancam pada saat kejadian awal mengingat identitas mereka tidak jelas dan menduga mereka itu aparat," katanya.

Pilot Susi Air akan dievakuasi

Evakusi pilot pesawat Susi Air akan dilakukan setelah 15 pekerja Puskesmas ini.

Baca juga: Perkiraan Harga Pesawat Susi Air yang Dibakar di Papua oleh KKB Tembus Rp 15 Miliar

"Kondisi pilot saya belum bisa jelasakan secara rinci karena tim gabungan masih berupaya menjalani infomasi," ujarnya.

Dikatakan, di Distrik Paro itu keterbatasan informasi karena masalah jaringan.

"Pengamanan di Lapangan Terbang Paro juga belum diketahui karena kami fokus evakuasi pekerja," sambungnya.

Ia menyebut, tim berangkat ke Distrik Paro adalah gabungan TNI-Polri.

Baca juga: Soal Pesawat Susi Air Dibakar, Pilot dan Penumpang Disandera KKB hingga Kata Kapolda Papua

"Kalau lokasi 15 pekerja dan puskesmas dan pilot apakah berbeda saya belum ketahui," ungkapnya. (*)

Penulis: Marselinus Labu Lela

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Polda Papua Klaim 15 Pekerja Puskesmas di Nduga Tak Disandera KKB: Mereka Aman, Sedang Dievakuasi!