News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kondisi Korban Penyiksaan Ayah Kandung di Cimahi Membaik, Diberi Motivasi Ibunya yang Jadi TKW

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah kontrakan yang menjadi tempat penganiayaan dua bocah oleh anak kandungnya di Cimahi (kiri). A, ayah di Cimahi yang aniaya dua anak kandungnya hingga satu di antaranya tewas (kanan).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Korban penganiayaan ayah kandung, AMN (12) akhirnya bisa berkomunikasi dengan ibu kandungnya yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi.

Saat ini kondisi AMN yang masih mendapat perawatan di rumah sakit sudah mulai membaik dan sudah bisa diajak untuk berkomunikasi.

"Kemarin juga saya dapat informasi bahwa ibu kandung korban yang saat ini sedang bekerja di luar negeri sempat video call dan memberikan motivasi," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (8/2/2023).

Anak kandung Ade Nanda alias Ade Bogel (37) ini disiksa hingga babak belur sedangkan adik perempuannya berinisial AH (10) meninggal dunia di sebuah kontrakan, Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada 6 Februari 2023 lalu.

Baca juga: Menteri PPPA Kecam Penganiayaan Ayah Terhadap Anaknya Hingga Tewas di Cimahi

Pertemuan secara daring antara AMN dengan sang ibu kandung itu menjadi hal yang mengharukan.

Pasalnya, selama Ade bercerai pada tahun 2014, AMN dirawat oleh ayah dan ibu tirinya berinisial N yang hingga saat ini masih berstatus saksi.

"Untuk AMN masih dirawat di rumah sakit, alhamdulillah kemarin Bhayangkari Polres Cimahi sudah membesuk dan kondisi anak itu sudah mulai membaik," kata Aldi.

Meski kondisi anak ini sudah mulai membaik, kata Aldi, pihaknya tetap akan memantau kondisi kesehatannya.

Mereka juga memberikan pendampingan untuk memulihkan rasa trauma akibat aksi penganiaayan tersebut.

"Kita Polres Cimahi punya konselor, jadi akan tetap kami laksanakan dan berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Pemkot Cimahi untuk pendampingan secara psikologis," ucapnya.

Menurutnya, upaya untuk memberikan pendampingan terhadap anak tersebut perlu dilakukan karena setelah menjadi korban penganiayaan itu, ayah kandungnya harus dipenjara dan ibu kandung pun masih berada di luar negeri.

"Memang ke depan untuk korban AMN ini saya kira harus mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan masa depannya, baik itu fisik maupun psikologisnya," ujar Aldi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Haru Bocah yang Disiksa Ayah Kandung di Cimahi, Bisa Video Call dengan Ibu Kandung yang Jadi TKW

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini