Kepala BPJN Wamena, Sefnat Kambu mengaku sudah menurunkan tim ke lokasi tersebut.
"Ada beberapa kubangan di KM 416 sampai KM 428, ada sekitar 10 titik kubangan. Yang nyata di lapangan ada 150 kendaraan terjebak dan ada sebagian yang sudah ditarik keluar," ujar Sefnat Kambu di Jayapura, Jumat (17/2/2023) malam.
Ia menjelaskan, ruas yang saat ini rusak masih berbentuk jalan tanah karena belum diaspal.
"Kebetulan di titik tersebut, dari 75 kilometer yang belum beraspal, 50 kilometer sedang tender, kemungkinan Juni akan dikontrakkan," jelasnya.
"Sedangkan 25 kilometer lainnya sudah dibagi menjadi dua paket SBSN yang sudah mulai dikerjakan karena baru kontrak di Agustus 2022," terangnya.
Sefnat mengaku sudah menggelar rapat dengan pihak ketiga yang mengerjakan ruas jalan tersebut.
"Kami sudah sepakat bersama, mulai besok (18/2/2023) sampai 22 Februari, kami harus keluarkan semua truk-truk angkutan umum yang masih terjebak," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 150 Truk Terjebak Lumpur di Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, 3 Bulan Sopir dan Kernet Bertahan