"Untuk korban kecelakaan yang masuk hanya satu orang dan sudah meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan," kata Idris kepada Tribun, Jumat (17/2/2023).
Idiris mengatakan saat ini jenazah masih berada di rumah sakit Sultan Sulaiman dan menunggu pihak keluarga.
"Untuk jenazah masih di ruang jenazah rumah sakit Sultan Sulaiman," katanya.
Insiden kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB malam.
Kuatnya benturan dalam kecelakaan itu membuat korban mengalami luka yang cukup parah.
Korban mengalami luka parah di kepala, tangan dan kaki.
Tak hanya itu, sepeda motor yang terseret di bawah kolong truk juga membuat bus pariwisata yang membawa rombongan siswa terbakar.
Kapolsek Teluk Mengkudu AKP J Sagala mengatakan, terbakarnya bus pariwisata itu karena menyeret sepeda motor hingga menimbulkan api.
"Karena terseret dan kemudian berapi sampai terbakar," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Sementara itu dua pengedara sepeda motor yang mengalami kecelakaan dengan bus pariwisata tersebut dilarikan ke rumah sakit umum Sultan Sulaiman, Kabupaten Serdang Bedagai.
Menurut informasi dua pengendara sepeda motor Scorpio menabrak bus peristiwa yang membawa rombongan anak sekolah terseret hingga membuat bus terbakar.
"Jadi yang naik kereta (motor) itu mau motong, dari arah Medan mau ke Tebingtinggi lewat bus itu. Jadi kretanya itu masuk ke dalam kolong dan terseret membuat bus terbakar," ujar Fadli seorang saksi mata, Jumat (17/2/2023).
Dia mengatakan, dua pengendara itu terlempar ke sisi kiri. Kedua korban tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman.