TRIBUNNEWS.COM, SERGAI - Bus pariwisata bertabrakan dengan sepeda motor hingga terbakar di Simpang Matapo, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, Jumat (16/2/2023) malam.
Akibat kecelakaan tersebut, Septiyan Dwi Cahyo (26) warga Jalan Marelan, Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan meninggal dunia.
Bus pariwisata tersebut diketahui saat kejadian mengangkut rombongan anak sekolah yang baru mengikuti manasik haji.
"Tadi api itu dari bus yang terbakar, memang apinya cukup besar. Dan itu rombongan anak sekolah yang baru manasik haji," ujar Riki Ombe, salah seorang warga kepada Tribun.
Baca juga: Bus Rombongan SMPN 3 Garut Terguling di Purworejo, Orang Tua Siswa: Anak Telepon, Tiba-tiba Nangis
Dahris warga lainnya menyebutkan, bus pariwisata bertabrakan dengan sepeda motor hingga menyebabkan bus tersebut terbakar.
Dia mengatakan, sepeda motor yang tertabrak masuk ke kolong bus hingga terseret beberapa meter.
"Jadi kan berapi, itu yang kemudian membuat bus itu terbakar," lanjutnya.
Dahris bersama sejumlah warga terkejut mendengar suara keras dan disusul kobaran api.
"Tadi pengendara sepeda motor itu di kolong bus itu. Dan penumpangnya siswa," tuturnya.
Kanit Lantas Polres Sergai Ipda Helmi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
"Benar polisi masih melakukan olah TKP," ujarnya.
Korban Meninggal Sebelum Mendapat Perawatan
Septiyan Dwi Cahyo (26) pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam insiden kecelakaan dengan bus pariwisata di jalan lintas Sumatera, dekat Polsek Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (17/2/2023).
Direktur Rumah Sakit Umum Sultan Sulaiman Idris Daulay mengatakan, korban meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Karanganyar, Mobil Travel dari Jakarta Jatuh ke Jurang, 3 Penumpang Meninggal
Idris mengatakan korban hanya seorang diri dalam kejadian tersebut.