News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Mendarat Darurat di Jambi

Kondisi Kapolda Jambi dan Rombongan setelah Semalaman di Tengah Hutan, Masih Proses Penyelamatan

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono (berselimut) di lokasi pendaratan darurat helikopter di Bukit Tamiai, Kerinci

Helikopter tidak bisa melakukan proses hovering atau berhenti di udara.

Dampaknya, tim yang akan terjun ke darat tidak bisa melakukan tugas tersebut.

Sebab syarat utamanya, helikopter harus bisa berhenti di udara, agar tim bisa turun dengan tali, dengan risiko yang rendah.

"Cuaca buruk, sehingga tidak bisa lakukan hovering penurunan personel," ujar Humas Basarnas Jambi, Lutfi, Senin (20/2/2023).

Tim SAR yang diangkut di helikopter tersebut kembali ke Bangko, Kabupaten Merangin.

Selain untuk membahas rencana selanjutnya, juga sekalian untuk melakukan pengisian bahan bakar.

Kondisi Kapolda Jambi dan Rombongan

Kondisi terkini Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono (berselimut) di lokasi pendaratan darurat helikopter di Bukit Tamiai, Kerinci (istimewa)

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi Kombes Pol Yandiko mengatakan, saat ini kondisi Kapolda Jambi dan rombongan dalam kondisi sadar.

"Semua sadar dan ada beberapa luka. Untuk update terbaru bapak kapolda, nanti kita informasikan ya," kata Yandiko.

Di sisi lain Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meenyebut Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono menjadi korban yang mengalami luka paling parah.

Irjen Rusdi mengalami luka patah tangan.

"Iya dimaksimalkan jalur udara, tapi kita utamakan fokus kita pak Kapolda karena pak Kapolda alami luka, yang lainnya kondisinya stabil secara bertahap," ujar Dedi kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Menurutnya, proses evakuasi melalui udara harus dimaksimalkan lantaran proses evakuasi jalur darat melalui proses panjang.

Ia memperkirakan proses evakuasi melalui jalur udara hanya menghabiskan waktu 1,5 jam lebih cepat menuju rumah sakit.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini