Lingkungan yang terjaga dengan baik memungkinkan bekerja dan ibadah menjadi nyaman.
Menurutnya, penanaman lahan untuk arboretum, merupakan kelanjutan dari rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang dilaksanakan sejak Minggu (18/2/2023) di Kantor DPD LDII Ngawi.
Kehadiran arboretum di sekitar mata air Sumber Lanang, menurut Bupati Ony bisa menjaga konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo.
Ia sangat mendukung kegiatan LDII di wilayah Perkebunan Teh Jamus.
Menurutnya, dengan komitmen menjaga keberlangsungan sumber mata air sekitar daerah Jamus, sampai detik ini bisa menghidupi masyarakat sekitar.
“Beberapa kecamatan di Ngawi, jika curah hujan tinggi terjadi banjir. Alhamdulillah ketika banjir, airnya cepat surut karena menyerap ke tanah yang subur. Bengawannya juga lancar. Dukungan luar biasa dari LDII bisa menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Ngawi,” katanya.
Ia menambahkan, program LDII Ini sudah selaras dengan program pemerintah di bidang pertanian, berupa “Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan”.
“Kami memastikan sumber mata air tetap lestari. Alhamdulillah tanah semakin subur, pertanian semakin baik, tanah sebagai absorban bisa menyerap air lebih baik, sehingga ketika curah hujan cukup tinggi banjir berkurang,” katanya.
Ke depan, Ony Anwar Harsono melihat banyak peluang program pemerintah yang bisa berkolaborasi dengan LDII.
Ia menilai LDII memiliki banyak badan-badan, yang bersinggungan langsung dengan kegiatan pelestari lingkungan hingga pemanfaatan sampah.
“Saya rasa ormas keagamaan LDII memang banyak kegiatan yang berbasis lingkungan. Jadi cocok untuk sinergi dan kolaborasi dengan program Pemerintah Kabupaten Ngawi. Apalagi jika disandingkan dengan kegiatan Kemandirian Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan, agar ada percepatan program,” katanya.