News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Blitar

Ledakan di Blitar Diduga dari 20 Kg Bahan Petasan yang Sedang Diracik 3 Korban di Dapur

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi jenazah korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (kiri) dan kondisi rumah sumber ledakan (kanan). - Ledakan di Blitar diduga berasal dari 20 kilogram bahan isian petasan yang sedang diracik tiga korban di dapur

"Kemungkinan besar pada saat membuat. (Korban) lagi membuat (petasan)."

"Kalau lihat dari korbannya hancur kemungkinan ketiganya masih proses membuat, begitu tiga orang mengelilingi itu," terangnya.

Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023). (Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Petugas Temukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan

Sebelumnya, petugas juga menemukan tiga panci dalam kondisi sudah hancur, dilansir TribunJatim.com.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, diduga panci tersebut digunakan sebagai tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan.

"Dari daya ledak ditemukan ada panci, kondisinya sudah hancur semua, tapi masih teridentifikasi panci."

"Ada tiga panci, kemungkinan di situ tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan," bebernya.

Terjadi 3 Kali Ledakan

Masih dikatakan Argowiyono, dari keterangan saksi, terjadi tiga kali ledakan di lokasi.

Ledakan pertama berkekuatan besar, lalu disusul dua kali ledakan lagi berkekuatan kecil.

"Untuk jumlah bahan peledak masih prediksi, tidak bisa dipastikan."

"Tapi dengan melihat kondisi kerusakan tentunya cukup besar."

"Misalkan satu panci berisi 3-5 kilogram, berarti kali tiga kalinya," terangnya.

Baca juga: Dampak Ledakan Bahan Baku Petasan di Blitar: 4 Warga Meninggal, 23 Luka-luka, dan 25 Rumah Rusak

Terkait soal aktivitas perakitan petasan di lokasi, Argowiyono belum dapat memastikan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini