News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Ringkus 3 Pencuri Sapi di Muratara, Terungkap Gara-Gara Ponsel Pelaku yang Tertinggal di TKP

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sapi - Tiga orang terduga pelaku pencurian sapi di Desa Noman, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara,  Sumatra Selatan diamankan polisi. Mereka berinisial  JM (41) warga Desa Noman Baru, MH (41) dan EH (43) warga Desa Tanjung Beringin.

TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Tiga orang terduga pelaku pencurian sapi di Desa Noman, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara,  Sumatra Selatan diamankan polisi.

Mereka berinisial  JM (41) warga Desa Noman Baru, MH (41) dan EH (43) warga Desa Tanjung Beringin.

Kapolsek Rupit, AKP Hermansyah, Kamis (23/2/2023) mengatakan, pencurian terjadi saat malam hari sehingga korban tidak tahu pelakunya.

"Namun ada tas berisi Hp ketinggalan di lokasi kejadian, dari situ bisa dilacak," kata Hermansyah.

Dikatakannya, sapi yang dicuri ketiga tersangka merupakan ternak milik salah seorang warga di Desa Noman.

Baca juga: Jadi Buronan Selama Setahun, Pencuri Sapi di Landak Ditembak Anggota Satreskrim Polres Landak

Korban memiliki ternak sapi totalnya sebanyak ada 12 ekor.

Saat malam kejadian itu pada Senin 20 Februari 2023 sekitar pukul 01.00 WIB, korban hendak mengecek sapi miliknya di kandang belakang desa.

Dia memang rutin melakukan pengecekan pada malam hari, karena ditakutkan menjadi santapan aksi pencurian.

Benar saja malam itu, ketika korban baru sampai di kandang sapinya, dia mendengar ada suara orang berlari.

Korban langsung melihat kunci pintu kandang ternaknya itu ternyata sudah dalam keadaan terbuka.

Sementara sapi korban sebanyak empat ekor sudah berada di luar kandang, diduga hendak dibawa lari oleh pencuri.

"Empat ekor sapi yang di luar tadi dimasukkan lagi oleh pemiliknya ke dalam kandang. Terus korban mengecek di sekitar kandang, lalu menemukan tas warna hitam," kata Kapolsek.

Dalam tas tersebut ternyata ada handphone, tang, kunci T, dan buah nangka, yang semuanya diyakini milik para terduga pelaku.

Tas itu kemudian diserahkan korban kepada Kepala Desa Noman untuk diteruskan kepada polisi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini