Di tanggal itu, Rafie diundang ke seminar ‘2nd Annual Forum on Global Trends in E-Learning (GTEL): Transforming Lives and Societies for a Better Future’ di Riyadh, Arab Saudi, Hotel Fairmont Riyadh.
Selanjutnya, Rektor mengatakan kalau Rafie melakukan ibadah umrah setelah dari Riyadh, tapi Rektor tidak menyebut hingga kapan ia umrah.
"Selama di Oslo semua baik-baik saja. Bahkan dengan saya mas Rafie berlaku seperti biasa dan tertawa-tawa," lanjutnya.
Aktivitas di Oslo dilaksanakan pada 5-12 Februari 2023.
Pada 11 Februari 2023, Rektor mengaku bertemu dengan Rafie di Bandara Oslo, Norwegia pada malam hari.
Seharusnya, Rafie sampai di Jakarta pada 16 Februari 2023, tapi hingga Senin (20/2/2023) ini, ia tidak kembali ke Indonesia.
Rute penerbangan kembali yang harus dia tempuh adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
Perjalanan ke Riyadh dilakukan lantaran penerbangannya dibiayai oleh panitia konferensi tahunan tersebut.
Baca juga: Dosen UII Matikan Semua Alat Komunikasi, Irjen Krishna Murti: Hanya Dia Sama Tuhan yang Tahu
Akan tetapi, Rafie justru membelokkan penerbangannya ke Boston, Amerika Serikat, sesuai hasil pelacakan tim UII.
Ia masuk ke Boston pada 13 Februari 2023.
Dosen Departemen Informatika UII itu sempat terlacak di Istanbul pada 12 Februari 2023.
Sampai saat ini pihak UII hanya berasumsi menghilangnya Rafie bersangkutan dengan masalah pribadi atau di kampus.
"Jika sudah pulang ke Indonesia, kami bisa mendapatkan penjelasan alasan menghilang dan melakukan mitigasi agar ini tidak terulang lagi," tutup Fathul.
Penulis: Tribun Jogja
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Balasan Email Dosen UII Yogyakarta yang Sempat Dilaporkan Hilang