"Kedua pengendara mobil ini panik karena setelah sampai di titik lokasi tujuan pada aplikasi penunjuk arah, posisi mobil berhenti tepat di pintu masuk area pemakaman umum."
"Dan ibu Ni Luh ini menelepon 110 untuk meminta bantuan kepolisian," ujar dia.
Selanjutnya, Unit SPKT Polsek Bawen bersama piket Satlantas Ambarawa menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap pengendara tersebut.
"Berkat pengemudi melakukan panggilan ke 110, akhirnya jajaran Polres Semarang berhasil mengevakuasi dan membawa kedua pengemudi untuk beristirahat di penginapan wilayah Bawen," ucap dia.
Kemudian, pengemudi dan rekannya melanjutkan perjalanan ke Temanggung pada sore harinya.
"Setelah beristirahat, sore tadi anggota memastikan kondisi kesehatan keduanya, dan mereka melanjutkan perjalanan ke Temanggung," jelas dia.
Mobil di Tengah Hutan
Kasus pengguna aplikasi petunjuk arah nyasar bukan kali ini saja terjadi.
Pertengahan 2022 lalu, warga di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mobil di tengah hutan belantara.
Diduga mobil yang sebelumnya ditumpangi wisatawan asal Jawa Barat itu tersesat.
Penemuan ini menghebohkan warga Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Ada mobil tiba-tiba terparkir di tengah rerimbunan pohon saat Jumat (19/5/2022) pagi buta.
Pemilik mobil Toyota Avanza berwarna hitam adalah wisatawan yang berasal dari Jawa Barat dilihat dari pelat nomor polisi D-1169-JQ.
Mobil tersebut tersesat di Jalan Tuguran yang masuk ke dalam kawasan hutan konservasi Grojogan Sewu.