News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Merespons Musibah Tanah Longsor, Gubernur Kepri Mengatakan Natuna Tidak Boleh Kekurangan Logistik

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengatakan Natuna tidak boleh kekurangan logistik. Dia telah memastikan kapal pengangkut logistik telah diberangkatkan

Menurut seorang keluarga korban yang dijumpai di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Iptu Sri Siswanto, pada saat kejadian warga Kampung Genting sedang melakukan gotong-royong membersihkan kayu yang tumbang.

"Kejadiannya pagi sekira pukul 10.00 WIB. Kami dapat kabar sekitar dua jam setelahnya. Waktu itu warga sedang gotong-royong membersihkan pohon tumbang. Kemarin itu kondisinya hujan terus tak berhenti," kata polisi yang menjabat Kasi TIK Polres Karimun, Selasa (07/03/2023).

Saat gotong-royong tersebut, terdengar bunyi gemuruh dari arah Gunung Jemenang.

Tak lama kemudian, material longsor yang terdiri dari tanah dan batu meluncur ke arah warga yang bergotong-royong.

"Jadi mereka (warga sedang gotong-royong) kena. Longsoran mengarah ke pemukiman (Kampung Genting) yang ada di tepi laut," ujar Sri Siswanto.

Baca juga: Gambaran Lokasi Longsor di Natuna: Akses Sulit Dikelilingi Laut China Selatan dan Tak Ada Alat Berat

Sementara para keluarga banyak yang sedang menuju Natuna dengan menumpang kapal-kapal dari instansi pemerintah.

Jaringan telekomunikasi yang sulit di Pulau Serasan menjadi kendala bagi Siswanto mendapatkan informasi.

Posisi Pulau Serasan juga cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai.
Jika menggunakan kapal laut maka harus menempuh jarak sekitar 16 jam dari Ranai dan 12 jam dari Kalimantan.

Umumnya warga Serasan sehari-hari bekerja sebagai nelayan dan petani.

(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang) (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini