TRIBUNNEWS.COM, KABUPATEN SERANG – Warga Kabupaten Serang Banten diminta turut membayar Zakat Infak Shodakoh (ZIS).
Sekretaris Daerah Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri meminta agar Baznas Kabupaten Serang mendekati masyarakat, dan pekerja industri di Kabupaten Serang, agar mereka mau membayar ZIS.
Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Umat, Pemerintah Optimalisasi Dana Zakat di Daerah Terpencil Indonesia
"Saya meyakini apa yang dititipkan kepada Baznas, Insya Allah tidak ada yang menjadi Rubicon atau motor gede (Moge)," kata Entus usai membuka Rakerda ke-20 Baznas Kabupaten Serang di Lapangan Tenis Indoor Setda, Selasa (7/3/22023).
Entus meyakini, ZIS yang disetorkan kepada Baznas Kabupaten Serang ini membantu warga kurang mampu.
Mulai dari pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu), hingga beasiswa pendidikan anak kurang mampu.
"Kita sudah banyak melihat peran Baznas banyak membantu sesama. Terutama warga kurang mampu," ungkapnya.
Entus menjelaskan, target ZIS pada tahun 2023 sebesar Rp22,4 miliar.
Baca juga: Wakil Menteri Agama Ingatkan Lembaga Pengelola Zakat Tidak Ikut Berpolitik
Target itu didapat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang.
Sedangkan masyarakat belum ada yang membayar ZIS.
Padahal potensi pendapatan ZIS bisa mencapai Rp200 miliar lebih jika masyarakat mau membayar.
Baca juga: Menteri Agama: Tujuan Akhir Pengelolaan Zakat Adalah Kesejahteraan Umat
"Saya hitung-hitung, seandainya satu orang (bayar ZIS) Rp10 ribu saja satu bulan dikali 1,7 jumlah penduduk, akan terkumpul Rp 200 miliar lebih," ungkapnya.
Oleh karena itu, pengurus Baznas Kabupaten Serang harus pandai menggali potensi pendapatan yang ada.
"Jadi kita harapkan ke depan semua elemen masyarakat mau membayar zakat melalui Baznas," pungkasnya.
Penulis: Engkos Kosasih
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Minta Masyarakat Bayar Zakat, Sekda Kabupaten Serang: Saya Yakin Tidak akan Jadi Robicon dan Moge!