Sebelumnya, sempat dikabarkan Jokowi akan mengunjungi KPP Pratama Solo untuk mengisi SPT.
Kepala KPP Madya Surakarta, Yunus Darmono mengatakan belum mendapat konfirmasi tujuan Jokowi berkunjung ke kantornya.
"Masih nunggu konfirmasi," paparnya, Kamis (9/3/2023).
Menurutnya selama ini Jokowi selalu melakukan pelaporan SPT secara online, jadi kecil kemungkinan tujuan kunjungan Jokowi untuk melaporkan SPT.
"Nggak, karena beliau sudah beberapa tahun pakai online," terangnya.
Baca juga: Prabowo dan Ganjar Diajak Kunjungan Kerja, Sinyal Kuat Dukungan dari Jokowi untuk Pilpres 2024?
Namun, melihat kepercayaan masyarakat untuk membayar pajak menurun, kemungkinan Jokowi melaporkan SPT secara offline masih ada.
"Tapi kalau ke KPP dalam rangka penguatan atau yang lain, mungkin juga," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mengetahui agenda Jokowi mengunjungi KPP Pratama Solo.
"Ya takono (tanyakan) presiden," ungkapnya.
Gibran mengatakan semua masyarakat harus taat membayar pajak termasuk para pejabat publik yang diharuskan melaporkan harta kekayaannya.
"Semua wajib lapor. Termasuk LHKPN dan lain-lain. wajib kabeh (semua). Kebanyakan udah. Dewan udah. Aku wis (sudah)," pungkasnya.
Jokowi akan Kunjungan Kerja ke Sragen Besok
Setelah dari Solo, Jokowi dikabarkan akan berkunjung ke Sragen pada Jumat (10/3/2023) untuk meresmikan Modern Rice Milling Plant (MRMP) atau penggilingan padi modern di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Pimpinan Cabang Bulog Surakarta, Andy Nugroho membenarkan agenda kunjungan Jokowi ke Sragen esok hari.