Akibat Hutan Rusak
Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lahat, Kamis (9/3/2823). Salah satunya, kepedulian terkait daerah aliran sungai (DAS).
Banjir bandang yang terjadi hingga merendam ratusan rumah dan menghanyutkan empat rumah ditengarai akibat rusaknya hutan di kawasan sepanjang DAS. Sehingga saat hujan turun, air begitu deras dan meluap.
Dampaknya, warga yang berada di sepanjang DAS Lematang Lahat, alami musibah banjir.
"Kepada warga agar menjaga pohon pohon disepanjang DAS," sampai Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat mengunjungi warga yang terkena banjir di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, Kamis (9/3).
Deru prihatin atas banyaknya warga yang terdampak termasuk fasilitas pendidikan.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan empat rumah hanyut, 40 hektar sawah rusak dan dipastikan gagal panen. Sejumlah jembatan juga ambruk dan rusak.
Bupati Lahat, Cik Ujang menyebutkan, ada beberapa kecamatan yang terendam banjir. Rata rata, rumah warga yang terdampak lokasinya tak jauh dari daerah aliran sungai.
Disampaikan Cik Ujang, sebelumnya sudah mengingatkan warga agar tidak membangun rumah diwilayah DAS.
Baca juga: Curahan Hati Korban Banjir Bandang, Pagi Mencekam di Lahat dan Muara Enim
Selain itu, meminta agar warga menamam pohon dekat aliran sungai. "Ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Apalagi, sungai Lematang sering terjadi luapan," sampainya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet SMB II Palembang mengeluarkan peringatan dini cuaca level waspada dan siaga agar masyarakat karena diprediksi akan hujan deras yang bakal melanda sejumlah wilayah di Sumsel.
Lahat menjadi salah satu daerah yang diprediksi akan dilanda hujan deras usai Kamis kemarin diterjang banjir bandang.
Prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah Sumatera Selatan level waspada berlaku, Jumat (10/3) pukul 07.00 WIB sampai dengan Sabtu (11/3) pukul 07.00 WIB. (ean)
Warga Butuh Bantuan Beras
Puluhan rumah dan hektar sawah terendam diterjang banjir bandang di Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Panang Enim Kabupaten Muara Enim, Kamis (9/3).