News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Lahat

Banjir di Lahat Telan 1 Korban Jiwa dan 4 Rumah Hanyut hingga Akses Jembatan Terputus

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan - Inilah kabar terbar banjir di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan yang diakibatkan dari intensitas hujan yang tinggi

Bocah 11 Tahun Tewas Terseret

Banjir juga menyebabkan satu korban jiwa.

Korban bernama Giga Danuri tersebut masih berusia 11 tahun.

Adanya korban dibenarkan Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Ansori.

"Korban beralamat di Bedeng RD. PJKA Kec. Lahat," ujar Ansori.

Mengutip TribunSumsel.com, Ansori juga mengimbau masyarakat di sepanjang aliran Sungai Sematang untuk menjauh.

"Tim Gabungan TNI,BPBD dan SAR Kab. Lahat masih melakukan pencarian korban serta melakukan pendataan kerugian akibat banjir dan memberikan himbauan kepada masyarakat di sepanjang aliran Sungai Lematang agar menjauh dari aliran sungai," ujarnya.

Meluapnya Sungai Lematang di Sumatra Selatan menimbulkan kemacetan parah di Jalan Lintas Muara Enim-Lahat atau tepatnya di perbatasan Desa Arahan dan Desa Banjar Sari Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Kamis (9/3/2023) sore. (Sripoku.com/Syahrul Hidayat)

Baca juga: Air Sungai Lematang Meluap hingga ke Jalan, Lintas Muara Enim-Lahat Lumpuh, Kendaraan Terjebak Macet

Lintas Muara Enim-Lahat Lumpuh

Banjir juga mengakibatkan kemacetan parah di Jalan Lintas Muara Enim-Lahat atau tepatnya di perbatasan Desa Arahan dan Desa Banjar Sari Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Kamis (9/3/2023) sore.

Kemacetan terjadi hingga lima jam, sejak pukul 18.00-23.00 WIB.

"Macet terjadi dari sebelum magrib tadi karena air Lematang yang meluap hingga ke jalan," ujar Sari, salah satu warga yang terjebak macet.

Sripoku.com melansir, air sungai yang meninggi dan aliran yang deras membuat kendaraan tak bisa melintasi jembatan.

"Airnya cukup tinggi dan deras, mobil dan motor tidak bisa lewat sehingga terjadi kemacetan yang parah," ucap Sari.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunSumsel.com, Yohanes Tri Nugroho/Shinta Dwi Anggraini)(Sripoku.com, Oki Permadani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini