Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA SELATAN - Kecelakaan maut yang terjadi di jalan ruas jalan Maruasey, Minahasa Selatan, Rabu (8/3/2022) menyebabkan kebakaran yang cukup hebat.
Kecelakaan nelibatkan truk tangki kontra dua mobil minibus.
Akibat kejadian itu 4 orang dilaporkan tewas yakni Amelia Violeta Yalestya (31) asal Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari, Kota Bitung bersama bayinya Elvino Zayyan Manabung yang masih berusia 5 bulan.
Saat dievakuasi sang bayi dalam pelukan ibunya.
Dua korban lainnya adalah Maikel Sagai (44), warga Desa Munte Jaga III Kecamatan Tumpaan dan satu korban lainnya yang belum teridentifikasi.
Satlantas Polres Minsel pun langsung turun ke TKP untuk melakukan penanganan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sumbawa Barat Tewaskan 6 Penumpang, Sopir Bus Sempat Kabur, Kini Jadi Tersangka
Pun dengan Damkar Pemkab Minahasa untuk melakukan pemadaman.
Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan Iptu Bayu Damara ikut membenarkan informasi tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minahasa Selatan, Nixon Mukuan, saat dijumpai di lokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 3 armada untuk memadamkan kobaran api.
Nixon Mukuan juga menyampaikan kejadian tersebut menelan korban jiwa yang diduga merupakan ASN.
"Dari informasi yang kami dapatkan, ada korban yang merupakan ASN di Kabupaten Minahasa Selatan," katanya kepada wartawan Tribun Manado saat wawancara live streaming.
Namun Mukuan juga belum memastikan terkait informasi tersebut.
"Kita masih akan mengecek terkait kebenaran informasi, apakah benar ASN atau bukan," lanjut Mukuan.
Kronologi Tabrakan
Kronologi kejadian ini berawal Truk R10 Hino bergerak dari arah Manado menuju Amurang.
Saat melaju, truk tersebut mengalami rem blong.
Sopir truk membanting setir ke kanan sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas yang Melibatkan Dua Truk di Jalur Pantura Indramayu Menewaskan Satu Orang
Truk menabrak pembatas jalan dan terguling sehinggah menabrak kedua kendaraan R4 toyota Avanza warna hitam dan Avanza silver bergerak dari arah Amurang menuju Manado.
Setelah tabrakan, kebakaran terjadi. 3 unit mobil yang terlibat tabrakan itu terbakar.
Kejadian sudah ditangani Polres Minahasa Selatan.
Terkait kecelakaan truk tangki ini, Pertamina memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sulawesi Utara tak terganggu pasca kecelakaan.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban akibat kecelakaan tersebut.
"Kami turut berduka atas meninggalnya korban.
Saat ini kami masih menunggu hasil investigasi penyebab kejadian dari Polres dan kami akan dukung proses hukum yang berjalan," kata Fahrouqi, Kamis (9/3/2023).
Menurut Fahrouki, mobil tersebut membawa 16 kiloliter (KL) BBM Pertalite yang sedianya akan melakukan pengisian ke SPBU 74.953.02 Desa Tumpaan.
"Kami telah mengecek stok di SPBU tersebut serta di Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan dan Minahasa Utara dalam keadaan aman untuk melayani kebutuhan masyarakat," ujar Fahrougi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan di Minahasa Selatan, Jasad Bayi Ditemukan Dalam Pelukan Sang Ibu yang Meninggal"