"Ya saat ini masih proses pendalaman dan pengembangan," ungkapnya.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, melalui Kasi Humas Polres Tegal, Ipda Untung Heru S, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com Jumat (10/3/2023), mengatakan sejauh ini pihak kepolisian dalam proses pendalaman kasus, pengembangan dan pengumpulan barang bukti.
Terkait terduga pelaku juga masih dilakukan pengejaran.
Polres Tegal meminta doa dan dukungan kepada masyarakat semoga peristiwa ini bisa segera terungkap.
Baca juga: Polisi Tangkap Empat Remaja di Kota Bogor, Bawa Senjata Tajam Diduga Hendak Tawuran
"Ya intinya masih dalam proses pendalaman dan pengumpulan bukti-bukti.
Selain itu, pengejaran pelaku juga kami lakukan. Semoga segera terungkap," tegas Kasi Humas.
Orangtua terduga korban tawuran, Mulyanto, menceritakan awal mula ia mengetahui peristiwa naas yang menimpa sang anak.
Dikatakan, Mulyanto dan sang istri mulai merasa khawatir karena sampai pukul 13.30 WIB lebih korban tidak ada dan belum pulang ke rumah.
Akhirnya Mulyanto langsung inisiatif mencari, sampai mendapat kabar dari guru tempat sekolah korban bahwa sang anak ada di ruang IGD RSUD dr Soeselo Slawi.
Baca juga: 7 Fakta Perang Sarung di Slawi Tewaskan Siswa SMK, Sang Paman Sebut Korban Sosok yang Tak Neko-Neko
Kabar tersebut diperoleh setelah adzan maghrib atau sekitar 18.00 WIB lebih.
"Dapat kabar tersebut saya langsung datang ke rumah sakit dan ternyata memang benar itu anak saya. Sebelumnya saya tidak ada komunikasi dengan anak, sampai mendapat kabar ini," ungkap Mulyanto.
Menurut Mulyanto, korban merupakan siswa kelas 3 SMP dan usianya 15 tahun.
Jenazah korban juga sudah dimakamkan Jumat (10/3/2023) pagi di tempat pemakaman umum (TPU) Kambangan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. (dta)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Siswa SMP di Tegal Ditemukan Penuh Luka dan Akhirnya Meninggal Dunia, Diduga Korban Tawuran