Banjir tersebut, kata Abdul, melanda sejumlah wilayah administratif di Kabupaten Lahat.
Sejumlah lokasi terdampak banjir, di antaranya Desa Tanjung Sirih, Desa Karang Dalam yang terletak di Kecamatan Pulau Pinang, Desa Tinggi Ari di Kecamatan Gumay Ulu dan Desa Keban Agung di Kecamatan Kikim Selatan.
"Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi hingga meluapnya Sungai Lematang hingga masuk ke pemukiman warga. Hasil kaji cepat sementara, sedikitnya 120 rumah terendam banjir," kata dia.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan satu jembatan putus yang menghubungkan Kelurahan Nantal dan Kelurahan Bandar Agung.
Lebih lanjut, akses jembatan yang menghubungkan Lahat dan Pagaralam di Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang juga terdampak hingga menghambat lalu lintas tersendat dan belum kondusif.
"Hasil pemantauan visual di lapangan, derasnya banjir juga mengakibatkan sebuah bangunan terseret arus hingga roboh. Hingga kini, banjir masih menggenangi beberapa wilayah di lokasi," kata dia.