News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Semeru Erupsi

Gunung Semeru Berstatus Siaga, Warga Diminta Waspada Potensi Awan Panas Guguran

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanis yang terpantau dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). Selain Gunung Merapi, status Gunung Api Semeru juga berada pada level III atau status Siaga.SURYA/PURWANTO

TRIBUNNEWS.COM - Status Gunung Api Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur, juga berada pada level III atau status Siaga, Sabtu (11/3/2023).

Gunung Merapi yang baru mengalami erupsi siang hari ini juga bersatus Siaga.

Untuk diketahui, level tertinggi status gunung berapi di Indonesia adalah Level IV atau Awas.

Dikutip dari magma.esdm.go.id, hingga Sabtu pukul 18.00 WIB Gunung Semeru memunculkan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu.

Asap kawah tersebut sejauh ini ada pada intensitas tipis, sedang hingga tebal.

Tinggi asap kawah ini mencapai sekitar 50 hingga 300 meter dari puncak gunung tersebut.

Baca juga: Berjarak 5 Km dari Merapi, Desa Krinjing Diguyur Abu Vulkanik Setebal Satu Sentimeter

Magma Indonesia mencatat, ada sebanyak 23 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 11 hingga 20 mm dan lama gempa 60 hingga 120 detik. 

Masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi adanya awan panas guguran, lava, hingga lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Semeru. 

Terutama di sepanjang sungai Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas," keterangan tertulis Magma Indonesia, Sabtu sore. 

Masyarakat sekitar diimbau untuk tak melakukan aktivitas di sektor Tenggara, tepatnya di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai yang terletak di sepanjang Besuk Kobokan.

Baca juga: BPBD Kabupaten Lumajang: Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru Meningkat Beberapa Hari Terakhir

Hal itu karena berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak. 

Masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari puncak Gunung Api Semeru.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini