News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bahan Petasan di Malang

Ledakan di Malang akibatkan Satu Warga Tewas, Polisi Temukan 2 Kg Bubuk Bahan Petasan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin (kiri) menyisir Tempat Kejadian Perkara (TKP) di area lokasi ledakan diduga akibat bahan baku petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (12/3/2023). Polres Batu memastikan ledakan yang terjadi adalah akibat bahan baku pembuat petasan. Akibat ledakan tersebut satu orang meninggal dunia dan tiga rumah rusak berat. SURYA/PURWANTO

TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab ledakan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ledakan yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) malam itu menewaskan seorang warga bernama Ahmad Hasan Rifai (20).

Dalam melakukan olah TKP, aparat yang diterjunkan meliputi Penjinak Bom (Jibom), petugas Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur, dan petugas Satreskrim Polres Batu.

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, mengatakan dalam proses olah TKP, petugas menemukan empat kantong berisi bahan baku petasan dengan total berat 2 kg.

Selain itu, ditemukan juga beberapa biji kembang api yang diduga menjadi penyebab ledakan.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas akibat Ledakan di Blitar, Ditemukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan

“Dari hasil olah TKP petugas menemukan bubuk, secara teknis untuk nama dan lainnya nanti masih akan diperiksa oleh tim Labfor, hasilnya akan keluar kurang lebih 14 hari."

"Kemudian ada beberapa kembang api dan sendok kecil serta beberapa barang bukti lainnya,” paparnya, Minggu (12/2/2023), dikutip dari SuryaMalang.com.

Petugas juga menemukan dua buah lubang yang diduga sebagai titik ledakan.

Kedua lubang itu memiliki diameter dan kedalaman yang berbeda.

“Titik ledakan pertama diameter lebar 50 cm dengan kedalaman 11 cm."

"Titik kedua diameter 49 cm dengan kedalaman 11,5 cm,” sambungnya.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga, korban meninggal sudah sering membuat petasan menjelang bulan puasa dan Idul Fitri.

Aktivitas pembuatan petasan ini rutin dilakukan korban setiap tahun.

“Berdasarkan keterangan, setiap tahun korban membuat petasan. Petasan itu digunakan sendiri dan juga masyarakat yang berada di lingkungan sini menjelang Ramadan."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini