Personel Polres Dogiyai yang dipimpin Wakapolres AKP M Ayomi langsung bergerak menuju ke lokasi.
"Tidak ada korban jiwa atas insiden itu. Saat ini personel masih melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan para saksi untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi. Kalau kerugian materil masih dilakukan pendataan," kata Kombes Benny.
Sebelumnya, Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju mengatakan saksi membangunkan rekan-rekannya yang tinggal di lokasi yang sama.
"Kemudian anggota merespons dan bersama-sama dengan beberapa anggota dewan serta masyarakat berupaya memadamkan api," ujar Sarraju melalui pesan singkat, Sabtu.
Tidak adanya alat pemadam kebakaran di Dogiyai membuat proses pemadaman api menjadi sulit.
Baca juga: Profil Saugas Goo, Ketua KNPB Dogiyai Kini Dibebaskan Pasca Ditangkap Diduga Dalang Kerusuhan
Selain itu, kondisi angin cukup kencang dan menyebabkan api sulit dipadamkan.
"Kami berupaya sebisanya karena di Dogiyai belum ada mobil pemadam kebakaran, sehingga memang tidak mudah untuk dipadamkan, apalagi situasi juga ada angin," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Ini Penjelasan Polda Papua Terkait Kebakaran Kantor DPRD Dogiyai Papua Tengah