TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyambut baik program penyediaan jamban sehat keluarga dan perbaikan sanitasi di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Langkah ini penting dilakukan dalam penataan kawasan kumuh di wilayah Surakarta.
Kerja sama dengan kalangan swasta juga sangat terbuka guna mempercepat langkah perbaikan hajat hidup masyarakat.
“Kami sangat concern dengan pengurangan kawasan kumuh terutama di Kelurahan Semanggi, Kelurahan Mojo, dan sekitarnya. Kami akan selalu bekerja sama dengan pusat, swasta, dan lain-lain. Jadi kami tidak sendirian. Makanya, pengurangan kawasan kumuh di kota ini berlangsung cepat,” kata Gibran yang meninjau jamban sehat keluarga hasil kerja sama antara Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mojo Waras, Kamis (16/3/2023).
Wali Kota juga berkunjung ke rumah Ibu Wulan, salah satu penerima manfaat program jamban sehat keluarga di di RT 09 RW 02, Kelurahan Mojo.
Peresmian jamban sehat keluarga sendiri dilakukan oleh Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi.
Hadir pula dalam acara itu yakni Lurah Mojo Nurrochman, Ketua YDKK Gesit Ariyanto, Ketua KSM Mojo Jumadi, Regional Manager USAID IUWASH Tangguh Jawa Tengah Jeffry Budiman.
Program Jamban Sehat Keluarga merupakan hasil kerja sama antara YDKK dan KSM Mojo Waras yang didukung oleh USAID IUWASH Tangguh dan jajaran pemerintahan Kota Surakarta.
Program Jamban Sehat Keluarga di Mojo dilakukan di RT 001 RW 03 dan RT 009/RW 02.
Program tersebut meliputi 15 set jamban sehat individu, 9 sambungan rumah (SR) ke sistem IPAL Kota Surakarta, 4 unit Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik, dan 2 unit rumah jamban bagi masyarakat berpenghasilan rendah di RT 001 RW 03 dan RT 009/RW 02, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Program ini memberikan manfaat kepada 45 keluarga kurang sejahtera yang meliputi sekitar 106 jiwa.
Sementara itu, dana pembangunan program Jamban Sehat Keluarga berjumlah sekitar Rp 193 juta berasal dari donasi pembaca Harian Kompas yang dikelola oleh YDKK.
Pada pertemuan dengan warga, Ketua Yayasan DKK Gesit Ariyanto menyampaikan apresiasinya kepada warga dan pemerintah setempat yang berkomitmen menuntaskan program yang telah dimulai.
Konsistensi warga menyelesaikan masalah sanitasi lingkungan adalah kunci keberhasilan program itu.