Heri mengaku saat itu cemas karena tidak mengetahui keberadaan anaknya.
Ditambah, dirinya tak memiliki nomor kontak teman-teman Ayu.
Hingga pada akhirnya Heri dikejutkan dengan kabar anaknya ditemukan tewas termutilasi.
"Saya tidak punya nomor HP temannya, karena nomor temannya di HP dia semua," tandas Heri.
4. Penjelasan polisi
Pihak Polresta Sleman belum bisa memberikan keterangan perihal kasus Ayu yang tewas termutilasi.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Aris Supriyono menjelaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan melibatkan Personel Polresta Sleman dan Polda DIY.
"Tunggu aja hasil ungkapnya. Sabar," kata Aris.
Keterangan senada juga disampaikan Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra.
Nuredy belum bisa memberikan keterangan perihal identitas pelaku hingga motif kasus ini.
"Saat ini masih dalam penyelidikan. Setelah terungkap akan kami jelaskan sejelas-jelasnya," tegasnya.
Baca juga: Temuan Mayat Korban Mutilasi di Sleman, sang Ayah Ungkap Penyebab Pembunuhan Diduga karena Dendam
5. Pria misterius
Kasus Ayu tewas termutilasi masih menyisakan sejumlah teka-teki, termasuk sosok pria misterius yang sempat menginap dengan korban.
Pria tersebut datang bersama Ayu ke penginapan sekaligus tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.