News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Sleman

Fakta Terbaru Kasus Mutilasi di Sleman, Polisi Kantongi Identitas Pelaku hingga Diduga Kabur

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para kerabat korban dugaan pembunuhan disertai mutilasi mulai berdatangan ke rumah duka di warga Patehan, Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023). - Inilah fakta terbaru yang diungkap pihak kepolisian soal kasus mutilasi di Sleman, DI Yogyakarta

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal mutilasi wanita berinisial AI (35) di Sleman, DI Yogyakarta.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan, korban mutilasi dipotong menjadi 62 bagian.

Namun, untuk hasil autopsi dari dokter foreksik RS Bhayangkara belum keluar.

Meski begitu, Nuredy mengungkap hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban.

"Dokter sudah menuliskan hasil sementara dari pemeriksaan luar saja, bahwasanya tubuh korban itu dipotong 3 bagian besar yaitu tubuh (badan) dan kedua kaki,"

"Lalu Ada beberapa potongan lain, termasuk salah satu kaki," kata Nuredy, dikutip dari TribunJogja.com.

Ia juga mengungkapkan, korban sebelum dimutilasi, terlebih dahulu dibunuh dengan menyayat leher.

Baca juga: Kata Psikolog soal Kasus Mutilasi di Sleman: Pelaku Telah Hilang Kepekaan terhadap Orang Lain

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang menunjukkan adanya luka sayatan pada leher korban.

"Luka diduga akibat sayatan di bagian leher yang mana luka tersebut sepanjang 20 sentimeter, lebar 4 sentimeter, kedalaman luka 9 sentimeter yang mengakibatkan pendarahan dan korban meninggal," terang dia.

Selain itu pihak kepolisian juga sudah mengantongi identitas pelaku.

Pihaknya kini melakukan pengejaran terhadap pelaku mutilasi yang diduga kabur ke luar wilayah Yogyakarta.

Pelaku Kabur

Diketahui, sebelum kejadian, korban menginap dengan seorang pria.

Suranto, Lurah Pakem mengatakan, dari laporan yang ia terima, pria yang bersama korban sempat melapor ke pegawai wisma untuk memperpanjang sewa kamar pada Minggu siang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini