Setelah itu, pria yang menginap bersama korban tersebut langsung pergi dari penginapan.
"Info yang saya terima, yang laki-laki sempat laporan mau perpanjangan ke pegawai. Setelah itu langsung pergi," jelasnya dikutip dari Tribunjogja.com.
Baca juga: Kronologi Penumpang Pesawat Bawa 3 Dus Bika Ambon Diminta Bayar Rp2 Juta
Kronologi Penemuan Korban
Diketahui, korban mutilasi ditemukan di sebuah wisma penginapan di daerah Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (20/3/2023).
Penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan penjaga wisma penginapan yang curiga, tamu yang menginap sejak Sabtu (18/3/2023) tak kunjung keluar kamar.
Kecurigaan makin menjadi ketika penjaga wisma melihat lampu kamar masih menyala.
Kamri, Dukuh Porwodadi mengatakan, penjaga wisma langsung mendatangi kamar dan mengetuk pintu.
Namun, setelah pintunya diketuk, penjaga tak mendapatkan jawaban.
Penjaga wisma pun berinisitif untuk mencongkel jendela.
"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," kata Kamri, Senin (20/3/2023).
Korban ditemukan di kamar mandi dalam kondisi tubuh yang tidak utuh.
Penjaga wisma pun langsung melaporkan temuannya ke perangkat desa, dan langsung dilaporkan ke Polsek Pakem.
Petugas kepolisian pun langsung mengevakuasi jasad wanita tersebut.
"Jenazah baru berhasil dievakuasi saat adzan subuh dan dibawa ke RS Bhayangkara," katanya.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Sleman: Terkuak Karena Lampu Kamar Nyala, Polisi Kantongi Identitas Pelaku