Ia menjalani masa sekolah kanak-kanaknya di TK Adhyaksa XII Kendari.
Setelah 11 tahun tinggal di Kota Kendari, Benaia beserta keluarganya memutuskan pindah ke Amerika Serikat.
Baca juga: Ibu dari Tentara Ukraina yang Tewas Ditembak Rusia Histeris Lihat Video Kematian Anaknya: Itu Sasha!
Kepindahan Benaia ini tak lain mengikuti tugas ayahnya yang menjadi Pemimpin Gereja Indonesia di Amerika Serikat.
Dulunya, orang tua Benaia kerap memberi pelayanan keagamaan di desa-desa seperti Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan.
Beni mengaku dukungan keluarga terhadap adik iparnya itu adalah nomor satu.
Ia juga mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian sang adik yang mampu bersaing dengan warga asing.
"Soal support apapun orang bilang kami bangga, sama Ben dia peringkat 1 diangkatannya. Dia tes dan beruntung," jelas Samuel Benihin.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan)