News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNA di Bali Berulah Lagi,Ajak Duel Pecalang Usai Diminta Cari Jalur Lain Karena Ada Upacara Melasti

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WNA itu mengamuk usai diminta mencari jalur lain saat prosesi Upacara Melasti berlangsung di kawasan Jalan Labuan Sait, Pecatu Kuta Selatan, Badung, Bali.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga negara asing (WNA) kembali berulah di Bali.

Kini WNA itu mengamuk usai diminta mencari jalur lain saat prosesi Upacara Melasti berlangsung di kawasan Jalan Labuan Sait, Pecatu Kuta Selatan, Badung, Bali.

Baca juga: Tingkah Laku Bule di Bali Kembali jadi Sorotan, Buka Celana di Kawah Gunung Agung

Upacara Melasti merupakan upacara pensucian diri bagi umat untuk menyambut Hari Raya Nyepi.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, pecalang yang berjaga di ruas jalur tersebut mempersilakan WNA bersama teman perempuannya mencari jalur lain lantaran ada upacara sedang dilangsungkan pada ruas jalan tersebut.

Sang pecalang kemudian menenangkan dan tak terpancing emosi yang disulut oleh kedua WNA tersebut. Sang WNA dalam video justru menunjuk-nunjuk pecalang dan berteriak dengan lantang.

WNA pria kemudian turun dari motornya dan menantang pecalang berduel. Tapi sang WNA wanita dan pecalang lainnya menenangkan WNA pria tersebut.

Baca juga: Cerita Warga Ukraina yang Betah Tinggal di Bali: Jangan Samakan Kami dengan Rusia

Menyikapi hal ini, Tokoh Adat Ubud, Tjokorda Raka Kerthyasa menyampaikan secara adat di Ubud sejak dulu telah dibentuk Yayasan Bina Wisata untuk mengedukasi warga lokal dan wisatawan yang berkunjung.

Ia pun berharap kejadian ini tak terulang dan seluruh elemen masyarakat termasuk para turis asing memahami budaya adat yang ada di Bali.

"Kalau secara adat di Ubud sudah membentuk dari dulu zaman saya dulu membentuk Yayasan Bina Wisata, sebenarnya salah satu dari pada visi yayasan itu adalah untuk mengedukasi lokal dan mengedukasi wisatawan," kata Raka dalam tayangan Kompas TV, Rabu (22/3/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini