News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Sleman

Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman Ingin Bertemu Orang Tua Korban, Menyesal Telah Membunuh

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menghadirkan tersangka mutilasi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023). Pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Sleman, DI Yogyakarta, Heru Prasetiyo, menyesal telah melakukan perbuatannya.

Nuredy juga membeberkan kronologi penangkapan pelaku.

Pelaku mutilasi langsung kabur ke Temanggung, Jawa Tengah.

Proses pengungkapan kasus mutilasi bermula pada Minggu (19/3/2023) saat pihak kepolisian menerima laporan dari pemilik wisma.

Setelah menerima laporan, tim penyidik Polresta Sleman dan tim penyidik Polda DIY melakukan olah TKP.

Dari hasil oleh TKP tersebut, polisi menemukan tiga buah benda tajam.

Ketiganya yakni satu buah pisau komando atau pisau bayonet, satu pisau biasa, dan satu pisau cutter.

Ditemukan juga gergaji dan beberapa pakaian.

"Kemudian hasil olah TKP tersebut kami menemukan bukti petunjuk bahwasanya di dalam kamar tersebut yaitu kamar 51 dihuni oleh satu orang laki-laki yang diduga pelaku," jelasnya, Rabu (22/3/2023).

Pihak kepolisian pun langsung memeriksa saksi-saksi, termasuk penjaga penginapan.

Peti jenazah korban mutilasi berinisial AI saat dibawa ke rumah duka (kiri) dan Pelaku pembunuhan wanita berinisial AI setelah ditangkap polisi (kanan). Pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita muda berinisia AI (34) di kamar penginapan kawasan Sleman, Yogyakarta, ditangkap polisi di Temanggung, Selasa (21/3/2023). (Kloase Tribunjogja.com/ Miftahul Huda/ Istimewa)

Baca juga: Kronologi Pengungkapan Kasus Mutilasi di Sleman, Pelaku Ditangkap di Wilayah Temanggung

Polisi pun sempat menggeledah kamar kos pelaku di daerah Ngemplak, Sleman.

"Setelah diketahui alamat yang bersangkutan, dilakukan penggeledahan di kamar kos tersangka. Di daerah Ngemplak, kemudian ditemukan bukti petunjuk lainnya yang menguatkan dugaan keterlibatan orang tersebut selaku tersangka," ujarya.

Kepolisian juga menemukan celana yang diduga ada bercak darah.

Celana tersebut sedang dikirim ke pusat DNA Pusdokkes.

"Untuk celana dan baju pada saat ini sedang dikirimkan ke pusat DNA Pusdokkes di Cipinang Jakarta," terang dia.

Akhirnya, pihak kepolisian melakukan pengejaran pelaku.

Pelaku berhasil diringkus di rumah keluarganya di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2023).

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJogja.com, Miftahul Huda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini