Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut atau Lantamal menyelengggarakan bakti sosial untuk masyarakat di kepulauan di wilayah perbatasan RI dengan negara lain di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Bakti sosial ini diselenggarakan selama dua hari pada 23-24 Maret 2024 pada warga di dua pulau yakni Lipaeng Kecamatan Kendahe dan Marore Kecamatan Kepulauan Marore, hasil kerjasama Danlantamal Manado dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Upacara pembukaan bakti sosial diselenggarakan di Pelabuhan Nusantara Tahuna, Kamis (23/3/2023) bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Rinny Silangen Tamuntuan (RST) dan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Fransiskus Andi Silangen dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Hadir pula unsur dari TNI AL, TNI AD, Polri, Mahasiswa Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Satpol-PP dan pelajar SMA Negeri 1 Tahuna.
Baca juga: Peringati HUT KPLP dan Pangkalan PLP, Kemenhub Gelar Bakti Sosial ke Panti Asuhan di Bitung
Bupati Rinny mengatakan kegiatan bakti sosial dan kesehatan ini merupakan upaya Pemerintah untuk memberikan pelayanan bagi warga perbatasan negara.
"Kami juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Berbagai kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk Pemerintahan hadir di tengah masyarakat yang tinggal perbatasan," ujar bupati seperti keterangan pers tertulis yang dikutip Kamis, 23 Maret 2023.
Dia menjelaskan, di kegiatan ini Dinas Sosial akan membagikan bantuan pangan bagi warga perbatasan. Penanaman pohon, bersih-bersih pantai dan Tagana Masuk Sekolah (TMS) yang fokusnya bagi pelajar di perbatasan.
Dinas Pencatatan Sipil Daerah akan melayani pelayanan administrasi kependudukan bagi warga Perbatasan.
Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiscus Andi Silangen mengatakan, upaya Pemerintah dalam memberikan pelayanan bagi warga perbatasan bukan sekedar janji namun Pemerintah betul-betul hadir untuk meyakinkan warga perbatasan bahwa pemerintah itu ada bagi mereka.
"Kami sangat mendukung upaya yang di lakukan Pemerintah Kepulauan Sangihe untuk memberikan pelayanan nyata bagi warga perbatasan" ujar Silangen.
Kepala Kejaksaan Negeri Sangihe Eri Yulianto menyampaikan dukungan dan harapannya agar kegiatan positif bagi wilayah perbatasan NKRI itu, dapat dilaksanakan secara rutin sehingga warga perbatasan merasakan langsung kepedulian Pemerintah. "Kami berharap ini akan menjadi kegiatan rutin demi pelayanan bagi warga di Perbatasan," ujarnya.
Kegiatan bakti sosial ini menggunakan moda transportasi kapal Sabuk Nusantara dan KRI Kakap 811 dibawah Komando Mayor Laut (P) Jacob Tri Raharjo.